Di antara kamu, mungkin sudah banyak yang familiar dengan istilah CEO. Pasalnya, tak sedikit jumlah pekerja yang ingin menjalankan tugas CEO dan memimpin sebuah perusahaan.
Namun, menjadi CEO bukanlah perkara yang mudah. Jabatan ini memerlukan seorang profesional yang mempunyai beragam skill mumpuni untuk mengelola perusahaan.
Tak hanya itu, CEO juga harus bisa menginspirasi karyawan-karyawannya dengan baik.
Hal ini dikarenakan pada posisi tersebut, kamu bertanggung jawab untuk membuat kebijakan dan menjaga kualitas kerja para karyawan.
Ambil saja contoh dari beberapa nama CEO yang populer, seperti Steve Jobs, Jack Ma, Mark Zuckerberg, dan Nadiem Makariem.
Selain berprestasi dan andal, mereka juga dikenal sebagai CEO perusahaan yang mampu menginspirasi ribuan karyawan untuk melakukan tugasnya dengan baik.
Nah, bukan hanya mereka, kamu juga bisa menjadi CEO untuk sebuah perusahaan.
Akan tetapi, sebaiknya kamu mengenal dulu apa itu yang dimaksud dengan CEO serta tugas-tugas dan wewenangnya dalam perusahaan.
Untuk kamu yang penasaran, berikut Lazuare.com sudah siapkan rangkuman penjelasannya untukmu tentang CEO – Pengertian, ciri-ciri, Tugas, Kriteria, Cara menjadi CEO dan Kemampuan yang harus dimiliki. Yuk, disimak!
Pengertian CEO
CEO (Chief Eksekutif Officer) adalah sebuah jabatan atau titel yang berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti jabatan eksekutif tertinggi. titel ini sudah banyak digunakan di banyak negara di penjuru dunia. Tugas dari seorang CEO adalah memimpin dan bertanggung jawab penuh atas kestabilan perusahan yang dipimpinnya. Namun, dalam prakteknya CEO sering diartikan sebagai seorang Presiden Direktur atau Direktur Utama dalam suatu perusahaan.
Chief Executive Officer yang merupakan kepanjangan dari CEO adalah jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan dan bertanggung jawab terhadap keberhasilan bisnis yang dijalankan. Dikutip dari Investopedia, CEO umumnya dipilih oleh dewan direksi dan pemegang saham. Dalam aktivitas bisnis, seorang CEO dipercaya dalam mengelola keseluruhan perusahaan, membuat keputusan penting, serta bertindak sebagai titik komunikasi utama dengan dewan direksi dan pemegang saham.
Selain itu, peran CEO bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, tergantung pada ukuran perusahaan, budaya, dan struktur perusahaan. Pada perusahaan besar, CEO biasanya hanya berurusan dengan keputusan strategis tingkat tinggi dan semua hal terkait pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan. Misalnya, merencanakan strategi bisnis dan menentukan keputusan operasional manajemen tingkat atas. Sedangkan di perusahaan yang lebih kecil, CEO sering kali lebih aktif dan terlibat dengan fungsi sehari-hari. Misalnya, terlibat dalam perekrutan staff atau ikut membantu dalam proyek bisnis kecil.
Namun, pada dasarnya CEO memang lebih banyak terlibat dalam hal-hal yang bersifat strategis seperti rapat dengan para direksi atau rapat lainnya. Berdasarkan studi dari Harvard Business School, 72% waktu kerja dari CEO dihabiskan untuk rapat. Biasanya dari rapat ini lah akan menghasilkan berbagai rencana atau strategi untuk terus mengembangkan bisnis dari perusahaan.
Selain menjalani tugas yang berhubungan dengan pekerjaan dan bisnis, seorang CEO juga dianggap sebagai wajah dari perusahaan yang dipimpinya. Hal ini membuat, rata-tata CEO pasti memiliki lingkungan sosial yang besar dan dikenal oleh banyak orang.
Misalnya saja Elon Musk identik dengan Tesla. Seperti yang kamu lihat di media, Elon Musk sering melakukan wawancara, tampil di radio dan TV, serta menghadiri acara lokal (Seminar). Hal ini menunjukkan bahwa seorang CEO tidak hanya bekerja dalam lingkungan perusahaan, melainkan juga perlu membangun citra yang baik terhadap publik.
Ciri-Ciri CEO
Menurut belajar oleh Carola Frydman dari MIT, dari 1936 ke archaean 2000s, telah ada proses cepat dalam memperoleh dari para CEO memegang gelar MBA; dari beberapa 10% di tahun 1960 menjadi penulis CEO dari 50% pada akhir abad. Asalnya dalam abad, para eksekutif puncak adalah penulis dipercayai toEdward Bernays dan Buku klien-nya D.
Jawab berhasil solon simetris publicists bersama untuk ahli kimia Dibangunkan pagi, dipromosikan gagasan “permata CEO”. Memainkan wartawan bang ofttimes mengadopsi perkiraan, yang menganggap bahwa prestasi bersama, khususnya dalam bidang manufaktur, dihasilkan oleh satu individu, khususnya yang berbakat “CEO mengesankan”. Dalam menyebabkan, wartawan merayakan CEO yang mengambil tindakan strategis dapat diidentifikasi.
Para supporter adalah kenamaan di hiburan, olah raga, dan sentimen. Guthey et al. hadir bahwa “…individu-individu ini tidak dibuat diri, tetapi sebaliknya diciptakan oleh sebuah operasi didistribusikan bahaya media untuk disk yang tindakan mereka, dan menjadikan personaliti, dalam keterasingan hidup secara simboliknya utilitas untuk berkata dinamika yang besar dan ketegangan di compeer saat ini disusun semula dunia pejabat khusus yang benar-benar apakah mempengaruhi.
Set yang berlebihan di saat CEO internalizes diri dan menjadi terlalu percaya diri dalam membuat keputusan interlinking. Memang, mungkin ada intensitas pada formulir keputusan-keputusan yang memaksa para wartawan kehormatan.
Tugas CEO
Berikut ini terdapat beberapa tugas CEO, terdiri atas:
- Merencanakan, mengelola, dan menganalisis segala aktivitas fungsional bisnis seperti operasional, sumber daya manusia, keuangan, dan pemasaran
- Merencanakan dan mengelola proses penganggaran, lalu mengamati dan menganalisis apabila ada kejanggalan dalam prakteknya
- Mengelola perusahaan sesuai dengan tujuan strategis perusahaan dengan keefektivan dan biaya seefisien mungkin
- Merencanakan dan mengelola kinerja pada sumber daya manusia agar sumber daya manusia yang berkompeten teridentifikasi dan dapat ditempatkan pada posisi yang sesuai sehingga dapat memaksimalkan kinerja perusahaan
- Merencanakan, mengelola, dan mengeksekusi perencanaan strategi bisnis atau korporat baik untuk jangka waktu menengah maupun panjang dengan mengacu pada visi dan misi perusahaan
- Mengidentifikasi dan meningkatkan performa operasional perusahaan dengan cara memotivasi berbagai divisi di perusahaan
- Mengambil berbagai keputusan strategis yang berdampak baik bagi sustainabilitas perusahaan berdasarkan hasil analisis data dan fakta baik yang telah menjadi jejak rekam (record) perusahaan maupun analisis terhadap berbagai faktor lingkungan bisnis
- Menjaga sustainabilitas keunggulan kompetitif perusahaan dan meningkatkan kompetensi utama perusahaan dan mengimplementasikannya
- Menganalisis dan mengambil langkah paling prioritas bagi alokasi sumber daya dan penganggaran perusahaan
- Membuat kebijakan, prosedur, dan standar pada organisasi perusahaan
- Menganalisis segala masalah dalam perusahaan dan mengkoordinasikan manajemen puncak dalam menyelesaikan masalah tersebut secara efektif dan efisien
- Membuat keputusan strategis dalam hal integrasi, divestasi, investasi, aliansi, dan joint venture
Kriteria Seorang CEO
Berikut ini terdapat beberapa kriteria seorang ceo, terdiri atas:
- Miliki pendidikan
Apabila kamu mau menjadi CEO, kamu perlu memiliki nilai yang baik di sekolah, Idealnya, kamu harus memiliki gelar sarjana dan pascasarjana. Fokuskan belajarmu dalam bidang yang berkaitan dengan industri yang ingin kamu masuki, namun pilihlah yang cukup umum sehingga kamu bisa lebih fleksibel dalam memilih pekerjaan anda kedepannya nanti. - Belajar Tentang Keuangan
Memiliki ilmu keuangan yang baik akan sangat membantu seorang CEO dalam membuat keputusan bisnis yang bijak. Kamu bisa belajar mengenai keuangan dan ekonomi kapan pun kamu mau, namun jika kuliah tetap waktu yang terbaik. Apabila kamu tidak memilih jurusan akunting, ekonomi maupun keuangan, carilah tempat kursus-kursus pada bidang tersebut. - Buat Koneksi Sejak Dini
Apabila kuliah, ikuti seminar bisnis dan event networking kapan pun kamu dapat. Lamar beasiswa dimana saja sehingga kamu dapat menunjukkan keahlian menjadi pemimpin kamu dan kemauan untuk bekerja keras, terus melamar hingga kamu memperolehnya.
Gunakan waktu kamu untuk membantu event sosial dan event lainnya yang bisa kamu pakai untuk berhubungan dengan orang-orang bisnis di masa depan. Anggaplah bahwa kamu sudah melakukan menaiki jabatan di perusahaan sebelum kamu menjalankannya. - Buatlah Target Setinggi Mungkin
Apabila kamu memperleh pekerjaan yang didasarkan dari kapasitas kuliah kamu (meskipun kamu masih kuliah), anggaplah seperti kamu mau mempunyai seluruh perusahan tersebut. Karyawan yang bekerja dengan sangat serius sangatlah sedikit, jadilah seorang penguat dalamperusahaan dan pemain tim dan tenang saja, kamu akan diperhatikan.
Terima pekerjaan tambahan dengan semangat dan carilah sendiri kapanpun kamu dapat. Jalankan apapun yang bisa kamu jalankan untuk membuktikan ke boss kamu bahwa kamu sangat serius untuk menampilkan kehidupan professional kamu. - Tetaplah Fleksibel
Keinginan yang kuat adalah sifat yang sangat berguna untuk dipunyai oleh pemimpin bisnis. Bagian dari keinginan dan agresif akan menampilkan karir kamu adalah keberanian untuk memperoleh jalan yang kamu tidak duga.
Paling tidak tetaplah terbuka untuk merubah shift kerja ataupun lokasi untuk memilih untuk kemajuan. Apabila kamu memperoleh kesempatan untuk menjadi manager pada kantor bagian yang berlokasi sangat jauh, kamu mungkin akan memperoleh pekerjaan tersebut, bukan orang lain yang telah memesannya terlebih dahulu. - Ikuti Suatu Dewan
Apabila kamu bisa, pilih untuk menjadi member dewan direktur pada perusahaan yang ternama. Ini akan menerima pengalaman berharga yang bisa kamu pakai untuk berhubungan dengan dewan perusahaan kamu sendiri jika kamu menjadi CEO. Ini juga menjadi batu loncatan yang sempurna, hampir setengah dari semua CEO di Amerika Serikat bekerja sebagai member dewan pada suatu saat sebelum menjadi CEO.
Cara Menjadi CEO
Beberapa dibawah ini adalah cara menjadi CEO yaitu :
1. Pendidikan yang mumpuni
Untuk menjadi seorang CEO, tentu kamu harus memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam terhadap banyak hal, khususnya bisnis.
Kecuali, kamu adalah seorang founder dari perusahaanmu seperti Bill Gates atau Mark Zuckerberg.
Oleh karena itu, untuk kamu yang ingin menjadi CEO, kamu harus memastikan bahwa dirimu memiliki pengetahuan dan kemampuan sekaliber CEO.
2. Perjalanan karier
Selain pendidikan, ada hal lain yang bisa membawamu menjadi seorang CEO. Hal ini adalah perjalanan karier.
Seorang CEO tentu saja adalah mereka yang memiliki pengalaman kerja yang baik serta kemampuan pemecahan masalah yang mumpuni.
Hal ini bisa diperoleh dengan kamu membuktikan hasil kerjamu di berbagai posisi yang kamu duduki.
Dengan hal tersebut, tak menutup kemungkinan kamu akan dipromosikan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi dan menjadi seorang CEO.
3. Karakter
Selain memiliki hasil kerja yang baik, ada satu hal yang tak boleh kamu kesampingkan dalam meniti karier menjadi seorang CEO.
Hal ini adalah karakter atau kepribadianmu. Kamu tak perlu menjadi orang lain agar dapat disukai oleh orang lain. Namun, kamu harus memiliki kepribadian yang tidak merugikan orang lain.
Oleh karena itu, kamu harus mengubah caramu memperlakukan orang lain lebih baik lagi.
Selain berbagai hal tersebut, menjadi CEO bukanlah perjalanan yang lurus.
Kamu bisa saja telah menjalankan berbagai langkah tersebut, tetapi, karena keadaan dan kesempatan kamu belum berhasil mendudukinya.
Langkah-langkah tersebut hanya memperbesar kesempatanmu dalam menjadi seorang CEO.
Kemampuan yang Harus Dimiliki
Pada dasarnya seorang CEO harus memiliki kemampuan tertentu, seperti:
- kemampuan interpersonal
- kemampuan analisis
- kemampuan kepemimpinan
- kemampuan manajerial
Dengan kemampuan ini, kesempatanmu menjadi seorang CEO bisa jadi akan semakin mudah.
Demikianlah pembahasan mengenai CEO – Pengertian, ciri-ciri, Tugas, Kriteria, Cara menjadi CEO dan Kemampuan yang harus dimiliki. Menjadi CEO semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.