Banyak yang mengartikan amanat adalah sebuah pesan untuk disampaikan. Amanat mempunyai berbagai penyebutan seperti halnya wejangan ataupun pesan.
Dalam hal investasi, amanat merupakan perintah untuk membeli ataupun menjual sekuritas pada pialang yang ingin membelinya. Perintah ini mempunyai 4 kategori dasar yakni perintah terbatas, pasar, berhenti dan berjangka.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih lengkap tentang Amanat – Pengertian, Ciri-ciri- Bentuk-bentuk dan Jenis- jenis. Yuk simak penjelasan dibawah ini
Pengertian Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampakan pengarang kepada pembaca atau penonton atau pendengar. Terdapat beberapa cara mengungkapkan pesan, yaitu secara eksplisit dan implisit. Secara eksplisit, yaitu pengarang mengemukakan pesannya secara langsung (terteradalamcerita).
Amanat merupakan pemecahan persoalan yang dikemukakan pengarang melalui cerita. Amanat dibedakan menjadi makna niatan dan maknamuatan.
Berikut ini terdapat beberapa pengertian amanat menurut para ahli, terdiri atas:
1. Menurut Sadikin (2010)
Rasa amanat itu sendiri adalah Amanat adalah solusi yang diberikan oleh penulis untuk masalah dalam karya sastra. Sadikin menambahkan akal sehat yang disebut makna. Makna yang dimaksud oleh penulis adalah makna niat, sedangkan makna muatan adalah makna yang terkandung dalam karya sastra.
2. Menurut Siswanti (2008: 161-162)
Dari sudut pandang sastra, nilai ini biasa disebut mandat. Pesannya adalah gagasan bahwa basis literatur didasarkan pada, pesan yang ingin disampaikan pembaca kepada pembaca dan pendengar, dalam karya sastra modern, pesan ini biasanya tersirat dalam karya sastra lama secara umum merupakan pesan eksplisit.
3. Menurut Kosasih (2006)
Pesannya adalah pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui tulisan-tulisannya, sehingga pembaca dapat menarik kesimpulan dari apa yang telah dinikmati pembaca.
4. Menurut Rusiana (1982: 74)
Mandat adalah ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan pembaca kepada pembaca. Akhir dari masalah atau jalan keluar dari masalah yang muncul dalam sebuah cerita bisa disebut amanah. Rusiana menyatakan pendapatnya tentang mandat tersebut, sebagai renungan yang ditolak oleh pembaca (1982: 74).
Ciri-Ciri Amanat
Dengan kalian mengetahui dasar apa itu amanat maka mudah untuk lebih mendalaminya. Untuk mengetahui bahwa itu amanat atau bukan, maka kalian juga perlu mengetahui apa saja ciri-ciri yang mendasarinya. Berikut ini beberapa ciri-ciri amanat yang bisa kalian ketahui:
- Amanat bisa diketahui dengan jelas atau eksplisit dalam berbagai bentuk seperti nasihat, saran, seruan, peringatan atau bahkan larangan.
- Amanat bisa disampaikan dengan cara langsung maupun secara tersirat.
- Amanat bisa disampaikan oleh pihak yang memberikan pesan dengan tujuan agar penerima pesan bersedia melakukan ataupun menyampaikan suatu hal dari amanat yang tersampaikan.
- Amanat pada sebuah karya biasanya ditransmisikan pada akhir cerita, sehingga pembaca bisa mengerti pesan yang disampaikan ketika sudah membaca seluruh isi cerita tersebut.
Pesan atau amanat, maksud yang terkandung dalam sebuah cerita. Pesannya terkait erat dengan temanya. Bentuk penyerahan mandat yang bersifat langsung, bisa dikatakan, idintik dengan cara melukis karakter karakter yang jelas atau jelas.
Jika teknik deskripsi penulis secara langsung menggambarkan sebuah cerita “bercerita” atau memudahkan pembaca untuk memahamine itu, hal itu juga terjadi dalam penyampaian pesan.
Artinya, amanah yang harus disampaikan, atau diajarkan, kepada pembaca dilakukan secara langsung dan eksplinsit. Penulis, dalam hal ini, adalah ciri khas penggambaran pembaca secara langsung dengan memberikan nasehat dan nasehat.
Jika dibandingkan dengan bentuk sebelumnya, bentuk pengiriman mandat di sini tidak langsung, pesannya hanya tersirat dalam cerita, digabungkan secara koheren dengan unsur cerita lainnya. Meskipun penulis ingin menawarkan dan menyampaikan sesuatu, dia tidak melakukannya dengan kasar dan vulgar karena dia sadar telah memilih alur ceritanya.
Dilihat dari kebutuhan penulis yang ingin menyampaikan pesan dan pandangannya, metode ini mungkin kurang komunikatif. Artinya, pembaca belum tentu bisa menangkap apa yang sebenarnya penulis maksudkan, setidaknya terjadinya kesalahan penafsiran besar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif.
Metode kualitatif adalah metode yang didasarkan pada filosofi postpositivisme, yang digunakan untuk meneliti kondisi benda alam, (berlawanan dengan eksperimen) di mana peneliti merupakan instrumen kunci, sumber dan sampling snowbaal, teknik teknik pengumpulan dengan triangulasi, analisis dan bersifat induktif / kualitatif, dan hasil penelitian lebih menekankan pada arti generalisasi (Sugiyono, 1999: 15).
Bentuk-bentuk Amanat
Amanat mempunyai dua bentuk yang berbeda yakni dalam bentuk tersirat atau tersurat. Berikut inilah uraian terkait kedua bentuk tersebut:
- Amanat Tersurat
Salah satu bentuk amanat yang bisa disampaikan dengan cara langsung dan cukup jelas. Sehingga bisa dimengerti dengan mudah oleh penerima pesan melalui kalimat deskriptif dapat berupa surat perintah maupun tulisan. - Amanat Tersirat
Bentuk dari amanat yang disampaikan dengan cara tersembunyi atau implisit oleh penerima pesan. Pesan tersebut hanya bisa dipahami dan dimengerti oleh penerima pesan apabila mengetahui konteks apa yang sudah disampaikan tersebut.
Jenis-Jenis Amanat
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis amanat, terdiri atas:
- Agama
Merupakanamanatdalamcerita yang berkaitandenganajaranatauaturan yang bersumberdari agama. - Moral
Merupakan amanat dalam cerita yang berhubungan dengan akhlak atau etika dalam kehidupan sehari-hari. - Budaya
Merupakan amanat dalam sebuah cerita yang berkaitan dengan nilai budaya dari suatu daerah tertentu. - Social
Merupakan amanat dalam cerita yang berhubungan dengan tata pergaulan antar manusia.
Demikian info tentang Amanat – Pengertian, Ciri-ciri- Bentuk-bentuk dan Jenis- jenis. semoga bermanfaat dan Terima kasih atas kunjungannya.