Kata Depan (Preposisi) – Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, Aturan, Jenis dan Contohnya

Preposisi atau kata depan adalah kata yang merangkai sebuah kata-kata atau bagian kalimat, yang biasanya diikuti oleh nomina atau pronomina. Preposisi bisa berbentuk kata, misalnya di dan untuk, atau gabungan kata, misalnya bersama atau sampai dengan. Walaupun dianggap tidak terlalu penting, namun pengertian kata depan sendiri sebenarnya sangat penting loh untuk diketahui.
Kata depan terletak di posisi depan tepat sebelum kata yang lain. Kata lain yang dimaksud adalah kata benda, kerja, dan keterangan lain. Kata depan ini akan berfungsi memperkuat makna kata di belakangnya. Dari kata depan inilah maka fungsi dan aturan penulisannya akan terlihat.
Untuk mengetahui lebih lanjut, inilah penjelasan mengenai Kata Depan (Preposisi) – Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, Aturan, Jenis dan Contohnya


Pengertian Kata Depan (Preposisi)

Kata depan (preposisi) adalah berguna untuk menandai berbagai hubungan makna antara kata di depan preposisi dengan kata yang berada di belakang preposisi, secara sintaksis, preposisi diletakan sebelum kata benda, kata kerja atau kata keterangan.
Dalam hal ini aturan penulisan kata depan yaitu kata depan seperti “di”, “ke”, dan “dari” ditulis terpisah dengan kata-kata dibelakangnya kecuali untuk kata-kata yang sudah dianggap lazim sebagai satu kata, seperti kepada, daripada dan sebagai imbuhan seperti dipukul, dimakan dan lain-lain.

Contoh:

  • Disana – Benar
  • Disini – Salah
  • Ke sekolah – Benar
  • Kesekolah – Salah

Kata depan ditulis dengan hurup kecil jika digunakan di dalam kalimat sebagai judul.
Contoh: Berlayar Dari Samudera Indonesia Ke Samudera Hindia Dan Antartika – Salah dan Berlayar dari Samudera Indonesia ke Samudera Hindia dan Antartika – Benar.

Ciri-Ciri Kata Depan

Kata yang digunakan di muka kata benda untuk menghubungkan kata dengan klausa dengan klausa/kalimat dengan kalimat. Contoh kata depan:

  • Tempat berada: di, pada, dalam atas dan antara.
  • Arah asal: dari
  • Arah tujuan: ke, kepada, akan dan terhadap
  • Pelaku: oleh
  • Alat: dengan dan berkat
  • Perbandingan: dari pada
  • Hal/masal: tentang, mengenai
  • Akibat: hingga, sampai
  • Tujuan: untuk, buat, guna dan bagi
    Demi dan menurut

Fungsi Kata Depan (Preposisi)

Berikut ini terdapat beberapa fungsi kata depan (preposisi), terdiri atas:

  • untuk menyatakan tempat berada/berlangsung
  • untuk menyatakan arah asal
  • untuk menyatakan arah tujuan
  • untuk menyatakan pelaku
  • untuk menyatakan alat
  • untuk menyatakan perbandingan
  • untuk menyatakan hal atau masalah
  • untuk menyatakan sebab-akibat
  • untuk menyatakan maksud atau tujuan

Aturan Penulisan Kata Depan

Berikut ini terdapat beberapa aturan penulisan kata depan (preposisi), terdiri atas:

Kata depan (di, ke, dari) jika ia menyatakan tempat, maka penulisannya harus dipisah dari kata yang berada di belakangnya atau tempat yang dimaksudkan.

Contoh :
Aku lahir dan besar di
Ayah akan berangkat ke
Nenek pulang dariBandung esok hari.

Kata depan (di, ke, dari) jika ia merupakan imbuhan dari suatu kata, maka penulisannya digabung dengan kata yang mengikuti.

Contoh :
Baju itu dibeli saat kami liburan akhir tahun lalu.
Ia sudah mencoba yang kesekian kalinya, namun usahanya masih belum membuahkan hasil.
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Jika kata depan digunakan dalam kalimat sebagai judul, maka penulisannya harus menggunakan huruf kecil.

Contoh : Laskar pelangi di pulau Belitung.

Jenis-Jenis Kata Depan

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis kata depan, terdiri atas:

1. Preposisi berdasarkan Bentuk
Preposisi berdasarkan bentuk dibagi lagi kedalam 2 jenis preposisi, yaitu:

  • Preposisi bentuk Tunggal : preposisi yang hanya terdiri dari satu subjek dan satu predikate. Contoh : dosen sedang mengajar.
  • Preposisi bentuk Majemuk : preposisi yang merupakan gabungan dari beberapa preposisi tunggal, dengan kata lain merupakan preposisi yang terdiri lebih dari satu subjek dan predikate. Contoh : saya sedang belajar dan ibu sedang memasak.

2. Preposisi berdasarkan Sifat
Berdasarkan sifatnya, proposisi dibagi ke dalam dua jenis yaitu:

  • Preposisi kategorial : preposisi yang hubungan subjek dan predikatnya tidak memerlukan suatu syarat apapun. Contoh : Semua harimau binatang karnivora.
  • Preposisi kondisional : proposisi yang hubungan subjek dan predikatnya memerlukan syarat tertentu. Dan proposisi ini terbagi ke dalam dua jenis proposisi yaitu hipotesis dan kondisional disjungtif.
  • Preposisi hipotesis : mengandung kata pengharapan (jika, seandainya). Contoh : Jika saya belajar maka nilai saya akan bagus.
  • Preposisi kondisional disjungtif : preposisi yang mengandung dua pilihan. Contoh : orang itu artis atau politikus.

3. Preposisi berdasarkan Kualitas

  • Preposisi positif : merupakan jenis prepisisi dimana ada kesesuaian antara subjek dan predikatnya. Contoh : semua pelajar wajib untuk belajar.
  • Proposisi negative : jenis preposisi dimana tidak ada kesesuaian antara subjek dan predikatnya. Contoh : kerbau itu memakan batu.

4. Preposisi berdasarkan Kuantitas
Preposisi ini dibagi ke dalam dua jenis yaitu umum dan khusus.

  • Umum / universal : mengandung kata semua, seluruh, tidak satu pun. Contoh : Seluruh karyawan pabrik akan mendapatkan bonus.
  • Khusus / specific : mengandung kata beberapa, sebagian Contoh : beberapa siswa SMA tidak lulus UN tahun ini.

Contoh Kata Depan

Berikut ini terdapat beberapa contoh kata depan, terdiri atas:

1. Contoh Kata Depan “Di”
Berikut contohnya:

Pak Andi bekerja di Bandung
Pertandingan sepakbola diselenggarakan di stadion
Dilarang berbicara keras-keras di perpustakaan
Di pasar banyak orang yang berjualan
Di sini semua anak harus bersikap sopan
Kerjakan soal-soal di buku matematika halaman 23
Bu guru menulis di papan tulis
Foto-foto sebaiknya disimpan di album foto
Di negara mana terdapat Menara Eiffel?
Di rumah siapa kita berkumpul nanti?

2. Contoh Kata Depan “Ke”
Berikut contohnya:

Dadang pulang kampung ke Tasikmalaya
Saya pergi ke sekolah dengan bersepeda
Penumpang dipersilahkan naik ke pesawat
Ia berangkat ke kantor menggunakan bis kota
Jantung memompa darah ke seluruh tubuh
Penjahat itu dibawa ke kantor polisi
Kita bisa mengunggah foto ke internet
Buat garis lurus dari titik A ke titik B
Berang-berang biasa menyelam sampai ke dasar sungai
Ke rumah siapa kamu pergi saat lebaran?

3. Contoh Kata Depan “Dari”
Berikut contohnya:

Tari pendet berasal dari Bali
Bis kota berangkat dari terminal
Air mata menetes dari kedua matanya
Dari rumah saya berangkat jam 10.00
Kerjakan tugas dari halaman 11 sampai halaman 13
Kita mulai kerja bakti dari ujung jalan ini
Dari sini ke kantor pos kira-kira 1 kilometer
Dilarang memindahkan buku-buku dari tempatnya
Saya baru saja pulang dari sekolah
Dari stasiun mana kereta api bisnis berangkat?

4. Contoh Kata Depan “Untuk”
Berikut contohnya:

Beliau membawa oleh-oleh untuk kami
Pupuk dikirim untuk para petani
Ayah membeli sepatu untuk ibu.
Untuk kepentingan umum
kami rela berkorban
Untuk dia
uang saja tidak ada artinya
Hadiah dua juta rupiah disediakan untuk karangan terbaik.

5. Contoh Kata Depan “Demi”
Berikut contohnya:

Kami akan bekerja keras demi kesejahteraan keluarga.
Demi kepentingan pembangunan kami rela berkorban.
Saya berjuang demi kebenaran dan keadilan.
Diangkatnya batu itu satu demi satu.
Seorang demi seorang, secara diam-diam meninggalkan ruang sidang itu.
Kertas itu dibakarnya selembar demi selembar.
Demi Alloh saya tidak pernah mengambil bukumu.
Demi Tuhan saya tidak tahu menahu dengan urusan itu.
Demi yang menguasai alam dengan segenap isinya saya bersumpah akan tetap tinggal disini.

Demikianlah pembahasan mengenai Kata Depan (Preposisi) – Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, Aturan, Jenis dan Contohnya.Semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.