Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Kembali lagi di Lazuare.com. Pada kesempatan kali ini kami akan membahahas sebuah artikel tentang Anatomi Tubuh Manusia yang dimana dimulai dengan Pengertian, Bidang, Organ Tubuh, Pembagian, sistem dan fungsi anatomi tubuh manusia . Semoga para pembaca bisa mendapatkan ilmu dan juga informasi setelah membaca artikel ini.
Pengertian Anatomi Tubuh Manusia
Mengutip buku Anatomi dan Fisiologi Manusia karya Safrida dan Mustafa Sabri (2020: 1), anatomi berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti membuka suatu potongan. Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (eksternal) dari struktur tubuh dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh lainnya, dengan cara menguraikan tubuh (manusia) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil ke bagian yang lebih kecil lagi. Caranya yaitu dengan mengiris ataupun membelah tubuh manusia agar mudah dipelajari dan diamati.
Anatomi (susunan tubuh) adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan bentuk tubuh makhluk hidup.Fisiologi (faal tubuh) adalah ilmu yang mempelajari faal (fungsi) bagian dari alat atau jaringan tubuh. Posisi Anatomis Tubuh manusia diproyeksikan menjadi suatu posisi yang dikenal sebagai posisi anatomis, yaitu berdiri tegak, kedua lengan di samping tubuh, telapak tangan menghadap ke depan. Kanan dan kiri mengacu pada kanan dan kiri penderita.
Sejarah anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi masalah anatomi mulai dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan pada masa purba hingga analisa rumit akan bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan modern. Dalam perkembangannya, manusia kian memahami fungsi-fungsi dan struktur tubuh melalui ilmu anatomi. Metode pemeriksaan selalu berkembang, dari pemeriksaan tubuh hewan, pembedahan mayat, sampai ke teknik-teknik kompleks yang dikembangkan pada satu abad terakhir.
Bidang Anatomis
Dalam posisi seperti ini tubuh manusia dibagi menjadi beberapa bagian oleh 3 buah bidang khayal:
1. Bidang Medial; yang membagi tubuh menjadi kiri dan kanan.
2. Bidang Frontal; yang membagi tubuh menjadi depan (anterior) dan bawah (posterior).
3. Bidang Transversal; yang membagi tubuh menjadi atas (superior) dan bawah (inferior).
Istilah lain yang juga dipergunakan adalah untuk menentukan suatu titik lebih dekat ke titik referensi (proximal) dan lebih jauh ke titik referensi (distal).
Organ Tubuh Manusia
Berikut dibawah ini organ tubuh pada manusia:
1. Ginjal Manusia
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urine.
2. Hati Manusia
Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.
3. Jantung Manusia
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
4. Limpa Manusia
Limpa adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel darah merah tua. Limpa termasuk salah satu organ sistem limfoid, selain timus, tonsil, dan kelenjar limfe. [1] Sistem limfoid berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat asing. Sel-sel pada sistem ini dikenal dengan sel imunokompeten yaitu sel yang mampu membedakan sel tubuh dengan zat asing dan menyelenggarakan inaktivasi atau perusakan benda-benda asing.
5. Mata Manusia
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.
6. Paru Paru Manusia
Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut “pernapasan eksternal” atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru.
7. Lambung Manusia
Lambung (bahasa Inggris: stomach; bahasa Belanda: maag) atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap. Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah Kardia, Fundus dan Pilorus.
8. Prostat
Prostat adalah kelenjar eksokrin pada sistem reproduksi binatang menyusui jantan. Fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga bagian dari air mani. Prostat berbeda-beda dari satu spesies ke spesies lainnya dalam hal anatomi, kimia dan fisiologi.
Pembagian Tubuh Manusia
Tubuh manusia dikelilingi oleh kulit dan diperkuat oleh rangka. Secara garis besar, tubuh manusia dibagi menjadi:
1. Kepala Tengkorak, wajah, dan rahang bawah
2. Leher
3. Batang tubuh Dada, perut, punggung, dan panggul
4. Anggota gerak atas Sendi bahu, lengan atas, lengan bawah, siku, pergelangan tangan, tangan.
5. Anggota gerak bawah Sendi panggul, tungkai atas, lutut, tungkai bawah, pergelangan kaki, kaki.
Rongga dalam tubuh manusia Selain pembagian tubuh maka juga perlu dikenali 5 buah rongga yang terdapat di dalam tubuh yaitu:
1. Rongga tengkorak Berisi otak dan bagian-bagiannya
2. Rongga tulang belakang Berisi bumbung saraf atau “spinal cord”
3. Rongga dada Berisi jantung dan paru
4. Rongga perut (abdomen) Berisi berbagai berbagai organ pencernaan.
Untuk mempermudah perut manusia dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal sebagai kwadran sebagai berikut:
1. Kwadran kanan atas (hati, kandung empedu, pankreas dan usus)
2. Kwadran kiri atas (organ lambung, limpa dan usus)
3. Kwadran kanan bawah (terutama organ usus termasuk usus buntu)
4. Kwadran kiri bawah (terutama usus)
Catatan: Untuk materi terbaru, kwadran dibagi menjaid 9 titik yaitu: Titik atas kanan, Titik atas tengah, Titik atas kiri, Titik tengah kanan, Titik tengah, Titik tengah kiri, Titik bawah kanan, Titik tengah bawah, dan Titik kiri bawah.
5. Rongga panggul Berisi kandung kemih, sebagian usus besar, dan organ reproduksi dalam Sistem dalam tubuh manusia.
Sistem dan fungsi Anatomi Tubuh Manusia
Setiap sistem organ tubuh manusia memiliki struktur dan fungsinya. Masing-masing sistem organ saling tergantung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Anatomi tubuh ini tersusun dalam beberapa bagian. Berikut 13 penjelasan organ tubuh manusia dan fungsinya:
1. Sistem Rangka
Pembagian anatomi tubuh manusia yang pertama yaitu sistem rangka. Rangka manusia tersusun dari 206 tulang yang dihubungkan tendon, ligamen, dan tulang rawan.
Berikut keterangan tulang-tulang yang menyusun kerangka manusia:
– 8 buah tulang di kepala
– 25 buah tulang di kerangka dada
– 14 buah tulang di wajah
– 26 buah tulang di belakang dan pinggul
– 6 buah tulang di telinga dalam
– 64 buah tulang di lengan
– 1 buah tulang di lidah
– 62 buah tulang di kaki
Fungsi dari sistem rangka yaitu untuk bergerak, tempat melekatnya otot, melindungi organ-organ dalam, menopang dan memberikan bentuk tubuh.
2. Sistem Otot
Sistem anatomi tubuh manusia dan fungsi selanjutnya yaitu otot. Di dalam sistem otot manusia terdiri atas 600 otot. Fungsi dari otot yaitu membantu pergerakan tubuh, aliran darah, dan menjalankan fungsi tubuh lainnya. Otot ini juga berada pada anatomi tubuh manusia bagian belakang.
Berikut 3 jenis otot pada tubuh manusia:
1. Otot rangka yang terhubung dengan tulang
2. Otot polos yang ditemukan di dalam organ pencernaan
3. Otot jantung yang ditemukan di jantung
3. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah memiliki 3 fungsi, yaitu:
1. Mengedarkan darah ke seluruh tubuh
2. Melindungi tubuh melalui sel darah putih untuk melawan kuman yang telah masuk ke dalam tubuh
3. Mempertahankan homeostasis (keseimbangan kondisi tubuh) pada beberapa kondisi internal
4. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan melibatkan organ-organ yang disebut sebagai saluran pencernaan. Saluran pencernaan dimulai dari organ yang ada di mulut hingga usus besar. Akhir dari sistem pencernaan yaitu menghasilkan urin dan feses yang dibuang melalui anus. Fungsi dari sistem pencernaan adalah untuk memproses makanan menjadi zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh.
5. Sistem Endokrin
Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah. Kelenjar tersebut yaitu hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad). Kelenjar tersebut akan bekerja sesuai dengan rangsangan yang diterima dari sistem saraf pusat dan reseptor kimiawi di dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain.
6. Sistem Saraf
Sistem anatomi manusia selanjutnya yaitu sistem saraf. Sistem saraf memiliki fungsi untuk mengumpulkan, mengirimkan, dan memproses informasi dalam otak dan saraf. Sistem saraf manusia terdiri dari saraf pusat dan saraf tepi. Saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan saraf tepi terdiri dari saraf otonom dan somatis.
7. Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan berfungsi untuk menyediakan oksigen ke seluruh tubuh, mengeluarkan karbon dioksida serta produk limbah lainnya yang dapat mematikan jika dibiarkan menumpuk. Terdapat 3 bagian dari sistem pernapasan utama yaitu:
– Saluran napas, fungsinya membawa udara melewati hidung menuju paru-paru. Saluran napas terdiri dari hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus.
– Paru-paru, fungsinya untuk pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar tubuh.
– Otot respirasi, termasuk diafragma dan otot interkostal yang bekerja sama memompa, mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru saat bernapas.
8. Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen lainnya yang berbahaya. Getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit (termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit termasuk dalam sistem kekebalan tubuh.
9. Sistem Limfatik
Sistem limfatik merupakan sistem yang berperan pula terhadap pertahanan tubuh. Sistem limfatik terdiri dari kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh getah bening. Tugas utamanya yaitu membuat dan menyalurkan getah bening yang dapat membantu tubuh melawan infeksi. Selain itu sistem limfatik juga membantu menghilangkan cairan getah bening dari jaringan tubuh dan mengembalikannya ke darah.
10. Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh manusia. Organ-organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Organ hati berfungsi mengeluarkan empedu, kulit berfungsi mengeluarkan keringat, dan paru-paru mengeluarkan uap air dan karbon dioksida.
11. Sistem Urinaria
Sistem urinaria atau perkemihan juga termasuk dari sistem ekskresi. Tetapi sistem urinaria terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal berfungsi menyaring darah untuk membuang limbah dan menghasilkan urine. Ureter, kandung kemih, dan uretra bersama-sama membantuk saluran kemih yang berfungsi mengalirkan urine dari ginjal, menyimpannya, dan kemudian melepaskannya saat buang air kecil. Selain menyaring dan menghilangkan limbah dari tubuh, sistem urinaria juga dapat mempertahankan homeostasis air, ion, pH, tekanan darah, kalsium, dan sel darah merah.
12. Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi manusia terdiri dari dua jenis, yaitu sistem reproduksi wanita dan pria. Kedua jenis tersebut sama-sama berfungsi untuk menghasilkan keturunan. Sistem reproduksi wanita terdiri dari ovarium, saluran telur, rahim, vagina, vulva, kelenjar susu, dan payudara. Sedangkan reproduksi laki-laki mencakup skrotum, testis, saluran sperma, kelenjar seks, dan penis.
13. Sistem Indra
Anatomi tubuh manusia yang terakhir yaitu sistem indra yang berfungsi sebagai penerima rangsangan yang berasal dari lingkungan sekitarnya. Terdapat 5 sistem indra yang disebut panca indra dengan tugasnya masing-masing, yaitu:
1. Indra penglihatan dengan menggunakan mata
2. Indra pendengaran dengan menggunakan telinga
3. Indra penciuman malalui hidung
4. Indra peraba yang dapat dirasakan melalui kulit
5. Indra pengecap menggunakan lidah
Demikianlah pembahasan artikel kami diatas tentang Anatomi Tubuh Manusia yang meliputi Pengertian, Bidang, Organ Tubuh, Pembagian, sistem dan fungsi anatomi tubuh manusia. Semoga dapat bermanfaat untuk teman-teman. Terimah kasih.