Bandwidth – Pengertian, Fungsi, Cara kerja dan Macam-macam Bandwidth

Pada artikel ini nanti saya akan membahas mengenai Pengertian, Fungsi, Cara kerja dan Macam-macam Bandwidth. Bandwidth yang akan dibahas pada artikel ini nanti adalah bandwidth yang ada pada internet, bukan yang lainnya.

Pengertian Bandwidth

Bandwitdh ialah besar kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi, fungsinya mengirimkan data dari server menuju client pada hitungan bit per second (bps). Kabel ethernet akan dilewatkan trafik paket data dengan nilai maksimum tertentu. Sehingga, jumlah kapasitas tersebut berpengaruh pada kemampuan akses. Jika bandwidth bernilai besar, maka kemampuan transmisi data menjadi ikut bernilai besar, seperti audio file, gambar atau video.
Satuan badwitdh diukur menggunakan Mbps (megabit per second). Contohnya, jika pengguna mempunyai badwitdh 100Mbps, maka sejalan dengan jumlah kata maksimum hanya dapat dilewati 100Mbps per second pada sebuah saluran komunikasi. Sehingga, keduanya saling bergantung dan memiliki nilai yang sama.
Mengenal bandwidth adalah alat ukur aliran data atau menghitung transaksi data. Bandwidth adalah data tentang nilai konsumsi transfer data yang dihitung bit per second (bps) antara server dan pengguna dalam kurun waktu tertentu.
Kapasitas bandwidth adalah memengaruhi aliran sebuah data. Semakin besar kapasitas bandwidth, maka akan semakin besar pula data yang bisa ditampung atau dialirkan. Bandwidth adalah faktor yang paling penting dalam mengukur atau menganalisis performance jaringan, mendesain jaringan baru, dan memahami internet.
Meski demikian, bandwidth adalah bukan satu-satunya yang dapat memengaruhi kinerja cepat-lambatnya sebuah jaringan. Bandwidth adalah diibaratkan sebagai pipa air. Peranan bandwidth adalah melancarkan jaringan internet, semakin banyak jumlahnya maka akan semakin cepat internet berjalan tanpa jeda.
“Bandwidth adalah diibaratkan sebagai sebuah pipa air memiliki diameter tertentu. Semakin besar bandwidth, maka semakin banyak pula air yang dapat mengalir di dalam pipa tersebut,” dijelaskan ahli dalam bidang ini, Setiawan (2013).
Jadi dapat disimpulkan bahwa Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second “bps” antara server dan client dalam waktu tertentu. Atau definisi bandwidth yakni luas atau lebar cakupan frekwensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwidth yakni kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth ialah untuk menghitung transaksi data.

Fungsi Bandwidth

Jika dibagi kembali ada beberapa fungsi yang berhubungan dengan bandwidth berdasarkan perannya dalam jaringan internet. Apa itu fungsi bandwidth? Berikut ini adalah beberapa fungsi bandwidth yang dibagi berdasarkan penggunaannya.

1. Ukuran Media Pengiriman Data
Fungsi bandwidth yang pertama adalah sebagai ukuran media atau jalur pengiriman data yang dimiliki oleh suatu komputer atau jaringan tertentu. Fungsi ini hampir berlaku di semua tempat yang memiliki jaringan komputer.

Bandwidth sangat berguna apalagi jika berhubungan dengan distribusi jaringan. Ukuran bandwidth umumnya digunakan sebagai patokan pengguna untuk memilih provider atau penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet. Semakin besar bandwidth yang ditawarkan, maka terlihat semakin baik pula layanan yang diberikan.

2. Membagi Kecepatan Transfer Data
Fungsi lain bandwidth adalah sebagai pembagi kecepatan transfer data. Sehingga kecepatan yang dimiliki dapat didistribusikan secara adil ke seluruh pengguna. Pembagian ini juga untuk membatasi agar antar pengguna tidak saling berebut bandwidth.

Jika tidak dibagi maka bisa jadi seluruh bandwidth yang dialokasikan ke jaringan tersebut hanya dipakai oleh satu pengguna saja dan pengguna lain tidak mendapatkan. Misalnya pada saat mengunduh file dari internet yang sangat besar.

Pada saat melakukan proses mengunduh maka akan terjadi permintaan data yang cukup besar dan tentu saja itu akan membanjiri bandwidth pada jaringan. Jika tidak dibatasi, maka koneksi pengguna lain akan lambat atau bahkan tidak dapat terkoneksi sama sekali. Apalagi yang melakukan pengunduhan menggunakan ‘download manager’ tertentu.

3. Mengatur Besar Data yang Ditransfer
Administrator jaringan terkadang melakukan pembatasan besar data yang dapat diakses atau diunduh dari internet. Hal ini bertujuan untuk mengurangi trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama juga dapat mengganggu stabilitas jaringan karena mempengaruhi kapasitas bandwidth yang tersedia.

Itulah fungsi-fungsi bandwidth yang sedikit banyak bisa memberikan gambaran umum untuk memahami bandwidth. Meskipun sebenarnya bandwidth adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan kapasitas besarnya kabel ethernet atau besarnya jaringan.

Cara Kerja Bandwidth

Bandwidth komputer yang ada di dalam jaringan komputer sering digunakan sebagai suatu sinonim guna mengetahui data transfer rate. Data transfer rate sendiri merupakan jumlah data yang dapat dibawa dari titik satu ke titik lainnya dalam jangka waktu tertentu, umumnya menggunakan hitungan detik. Bandwidth yang terdapat dalam jaringan komputer umumnya diukur dalam hitungan bits per second atau bps.
Dengan begitu, semakin besar bandwidth yang tersedia, akan semakin besar juga jumlah data yang bisa ditampung. Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, satuan bandwidth selalu dinyatakan dalam bps yang merupakan singkatan dari bit per second. Bandwidth tidak dinyatakan dalam megabit per second (mbps) maupun gigabit per second (gbps).

Sangat penting untuk Anda ingat, meskipun bandwidth bekerja untuk menghitung transaksi data, bukan berarti bandwidth adalah satu-satunya faktor yang dapat mempengaruhi kinerja suatu jaringan. Karena masih terdapat banyak faktor lainnya seperti latency, packet loss, jiter dan lain sebagainya.
Sama halnya seperti yang terdapat pada sebuah web hosting. Dengan adanya bandwidth, sebuah website yang sudah ditempatkan di suatu web hosting dapat diakses serta melakukan transfer data beserta informasi dalam waktu yang cepat. Hal tersebut dikarenaka cara kerja bandwidth sebuah web hosting juga dalam bit per detik.

Macam-macam Bandwidth

Berikut ini terdapat beberapa macam-macam bandwidth, terdiri atas:

1. Bandwidth Analog
Merupakan rentang antara frekuensi yang terendah dengan frekuensi yang tertinggi yang digunakan pada transmisi signal radio (digital ataupun analog) dalam satuan Hertz (Hz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.

2. Bandwidth Digital
Merupakan jumlah atau banyaknya data (bit) yang dapat dikirimkan dan diterima melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi dalam 1 detik. Satuannya adalah bits, Byte, Kilo, Mega, Giga.

1Byte (1B) = 8bits

1 Kilobit (1kb) = 1.000bits

1KiloByte(1KB) = 8.000bits

1Megabit (1Mb) = 1000.000bits

1Gigabits(1Gb) = 1.000.000.000 bits.

Kesimpulannya adalah Pengertian bandwidth merupakan penjelasan yang tidak bisa lepas dari hal-hal yang berhubungan dengan jaringan internet. Sedangkan dalam pemilihan layanan yang berhubungan dengan pertukaran data seperti hosting dan VPS, bandwidth menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan.

Setidaknya, ada tiga fungsi bandwidth yaitu sebagai media pengiriman data, indikator pembagi kecepatan data, dan digunakan untuk mengatur besar data yang diperbolehkan untuk diproses. Salah satu penerapan dari batasan ini adalah pada layanan VPS. Penyedia VPS biasanya akan membatasi jumlah bandwidth yang dapat digunakan setiap bulannya. Jika melebihi batasan yang ditentukan, maka kecepatan akses akan menjadi lambat.

Setelah membaca artikel ini semoga dapat memberikan sedikit informasi kepada Anda mengenai Bandwidth – Pengertian, Fungsi, Cara kerja dan Macam-macam Bandwidth.
Terima kasih sudah membaca artikel mengenai bandwidth ini, semoga bermanfaat dan memberikan sedikit tambahan pengetahuan untuk Anda.