Daun Sirih Merah – Pengertian, Ciri, Fungsi, Khasiat dan Manfaat – Pada tumbuhan yang satu ini mempunyai nama latin yakni Piper Betle yang dikenal sebagai tumbuhan yang merambat. Pohon sirih ini biasanta hidup dengan besandar pada pohon yang lain dan dapat mampu tumbuh mencapai tinggi berkisar 15 meter. Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang dapat tumbuh dengan merambat atau bersandar pada batang pohon yang lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dikunyah bersama gambir, pinang, tembakau dan kapur.
Namun dengan mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat malignan. Juga kapurnya membuat pengerutan pada gusi (periodentitis) yang bisa membuat gigi menjadi tanggal, walaupun daun sirihnya yang mengandung antiseptik pencegah gigi berlubang. Sirih digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka), sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun melayu.


Untuk di Indonesia, sirih merupakan flora khas provinsi kepulauan Riau. Masyarakat kepulauan Riau sangat menjunjung tinggi budaya upacara makan sirih khususnya saat upacara penyambutan tamu dan menggunakan sirih sebagai obat berbagai jenis penyakit. Walaupun demikian tanaman sirih banyak dijumpai di seluruh Indonesia, dimanfaatkan atau hanya sebagai tanaman hias.
Pengertian Daun Sirih
Sirih (Piper betle) adalah tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 – 8 cm dan lebar 2 – 5 cm.
Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1, 5 – 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1, 5 – 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.
Biasanya daun sirih banyak dimanfaatkan oleh orang-orang tua untuk “nginang” atau yaitu mengunyah daun sirih yang dicampur dengan bahan-bahan lain seperti gambir, pinang, dan kapur. Menurut Warinah (70 tahun) warga desa Bulurejo kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri yang hingga sekarang masih mempertahankan kebiasaan ini, nginang bertujuan untuk menjaga gigi agar tetap kuat dan tidak mudah keropos.
Tradisi nginang ini telah ada sejak nenek moyangnya dan diwariskan secara turun temurun hingga sekarang. Akan tetapi menurutnya tanaman sirih memiliki banyak kegunaan lain misalnya untuk mengobati belekan (sakit mata), sakit gigi karena berlubang, bisul, luka bakar, obat batuk, bahkan bisa digunakan untuk menghilangkan bau badan.
Selain itu ternyata sirih juga memiliki nilai ekonomis tinggi karena beberapa produsen jamu tradisional sengaja membudidayakan tanaman ini sebagai salah satu bahan utama untuk membuat jamu-jamu tradisional tersebut. Wiwin (31 tahun) seorang produsen sekaligus penjual jamu yang masih bertahan hingga saat ini mengaku memang untuk jamu yang berbahan dasar sirih memang rasanya cenderung pahit dan kurang sedap baunya, tapi meskipun demikian jumlah pelanggan yang memesan jamu ini karena khasiatnya yang dipercaya sangat ampuh contohnya saja jamu kunci sirih yang terbuat dari bahan-bahan seperti daun kunci dan daun sirih ditambah dengan beberapa bahan lain yaitu jambe beluntas dan kencur.
Ciri-Ciri Tumbuhan Sirih
Ada beberapa ciri-ciri tumbuhan sirih diantaranya yaitu:
- Memiliki akar lekat untuk menempel pada tumbuhan lain untuk mendapatkan sinar matahari.
- Memiliki bau yang khas untuk melindungi diri dari ulat.
Fungsi Daun Sirih
Selain beberapa manfaat daun sirih yang tertera diatas, masih ada lagi fungsi daun sirih yaitu:
- Dapat memperlancar haid dengan cara meminum air rebusan dari daun sirih.
- Bisa untuk mengobati asma.
- Untuk mengobati penyakit radang tenggorokkan.
- Menghilangkan gatal pada kulit, caranya tumbuk daun sirih kemudian balurkan ke bagian tubuh yang gatal.
- Mengobati demam berdarah,
- Daun sirih juga dapat digunakan untuk mengobati demam berdarah, caranya dengan merebus daun sirih kemudian minum air rebusan daun sirih. Daun sirih berfungsi untuk membunuh kuman penyebab demam berdarah.
- Dapat mengobati sariawan, gigi dan gusi bengkak.
Manfaat Daun Sirih Merah
Selain bersifat antiseptic, sirih merah juga bisa dipakai untuk mengobati penyakit diabetes, dengan meminum air rebusan sirih merah setiap hari akan menurunkan kadar gula darah sampai pada tingkat yang normal.
Selain itu tanaman sirih merah mempunyai manfaat menyembuhkan penyakit ambeien, keputihan dan bisa digunakan sebagai obat kumur, karena alkaloid di dalam sirih merah inilah yang berfungsi sebagai anti mikroba.
- Mengatasi Keputihan
Khasiat daun sirih merah ini digunakan untuk mengurangi keputihan dan menjaga organ kewanitaan, karena salah satu khasiat dari daun sirih merah adalah sebagai antiseptic. Yaitu dengan merebus 7-10 lembar daun sirih merah, lalu menggunakan air rebusan untuk membilas organ kewanitaan. - Menghilangkan Bau Badan
Ambil daun sirih 2-3 lembar direndam dalam air panas 1/2gelas. ditambah satu sendok teh gula putih. Biarkan sampai air suam-suam kuku. Setelah sirihnya diambil,airnya diminum. - Menghilangkan Bau Mulut
Satu lembar daun sirih setelah dicuci bersih dikunyah-kunyah, ditahan bebearapa menit dalam mulut lalu diludahkan. Kerjakan hal itu 2-3 kali sehari. Cara lainnya rebus 5-6 lembar daun sirih dengan 2 gelas air sampai mendidih. Dinginkan dan saring dan setelah itu untuk kumur-kumur setiap pagi dan sore.
Khasiat Daun Sirih Merah
Nah dibawah ini adalah beberapa khasiat daun sirih merah serta cara meracik daun sirih merah untuk pengobatan.
Kandungan Kimia Yang Terdapat Dalam Daun Sirih Merah
Para ahli pengobatan tradisional telah banyak menggunakan tanaman sirih merah oleh karena mempunyai kandungan kimia yang penting untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fitokimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan flavonoid. Dari buku ”A review of natural product and plants as potensial antidiabetic” dilaporkan bahwa senyawa alko-koloid dan flavonoid memiliki aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah.
Kandungan kimia lainnya yang terdapat di daun sirih merah adalah minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylprokatekol, karvakrol, eugenol, p-cymene, cineole, caryofelen, kadimen estragol, ter-penena, dan fenil propada. Karena banyaknya kandungan zat/ senyawa kimia bermanfaat inilah, daun sirih merah memiliki manfaat yang sangat luas sebagai bahan obat.Eugenol dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit, sedangkan tanin dapat digunakan untuk mengobati sakit perut.
- Daun Sirih Merah Untuk Pengobatan Penyakit Diabetes
Petik tiga lembar daun sirih merah setengah tua dan daun keenam atau ketujuh dari pucuk. Cuci bersih semua daun, kemudian iris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak tiga gelas (600 ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Minum sehari tiga kali sebelum makan, sekali minum setengah gelas.
- Dengan ramuan tanaman obat lain
Ambil tiga lembar sirih merah ukuran sedang, 40 gram kulit kayu gayam yang sudah dibersihkan bagian luarnya, dan 30 gram kulit kayu jamblang kering. Bahan-bahan ini diseduh dengan 2 gelas (400 ml) air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Saring, minum sehari dua kali tiap pagi dan sore hari sebelum makan. Sekali minum setengah gelas.
Demikianlah pembahasan mengenai Daun Sirih Merah – Pengertian, Ciri, Fungsi, Khasiat dan Manfaat.semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.