Istilah deskripsi memang sudah tidak asing lagi. Jenis teks deskripsi ini bisa ditemukan di mana-mana. Ada banyak jenis-jenis teks di dalam sebuah tulisan. Pada dasarnya, deskripsi adalah menjabarkan tentang sesuatu. Namun bagaimana dengan penerapannya pada tulisan? apa yang membedakannya dengan jenis teks lainnya? Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang teks deskripsi terkait Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur dan Cara Menulis.
Pengertian Deskripsi
Pengertian deskripsi adalah suatu tulisan yang isinya menggambarkan atau menjelaskan tentang suatu objek atau keadaan tertentu secara ringkas dan tepat.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, deskripsi adalah jenis tulisan yang menggambarkan atau menjelaskan tentang suatu hal, objek atau keadaan tertentu. Deskripsi juga bisa diartikan sebagai kaidah pengolahan data menjadi sesuatu yang bisa diutarakan dengan jelas dan tepat agar mudah untuk dipahami oleh orang lain.
Teks deskripsi adalah teks yang dimana ide utamanya merupakan penyampaian dengan menggambarkan objek, tempat dan peristiwa tertentu dengan sangat rinci. Dengan begitu, pembaca bisa seolah-olah merasakan baik secara fisik maupun emosi secara langsung dengan apa yang dijelaskan di dalam teks.
Secara etimologis, istilah deskripsi berasal dari bahasa latin yaitu ‘describere’ yang memiliki arti menggambarkan atau memberikan penjelasan mengenai sesuatu. Menurut Henry Guntur Tarigan, deskripsi adalah tulisan yang bisa menggambarkan sebuah cerita dengan tujuan mengajak pembaca supaya bisa memahami, merasakan dan menikmati sesuatu yang dibicarakan di dalam teks, seperti aktivitas, emosi dan lain-lain.
Menurut Gorys Keraf, deskripsi adalah suatu tulisan yang digunakan untuk menyampaikan hal atau objek yang dibicarakan sehingga pembaca bisa seperti melihat sendiri objek yang digambarkan tersebut secara langsung. Penulis teks deskripsi harus bisa memindahkan hasi perasaan, rincian wujud yang ditemukan pada suatu hal atau objek.
Menurut Felicia Nuradi, deskripsi merupakan tulisan yang memiliki tujuan untuk menggambarkan bentuk objek pengamatan, sifat, rasa dan corak dengan mengandalkan panca indra manusia dalam proses penjelasannya. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, deskripsi adalah suatu pemaparan, uraian atau penggambaran dengan kata-kata yang tertulis jelas dan rinci.
Dengan menulis teks deskripsi bisa jadi pembelajaran untuk penulis itu sendiri. Hal ini karena menulis teks deskripsi berarti membantu dalam melatih kepekaan karena penulis menjelaskan nyata suatu objek atau suasana tertentu. Selain itu, dengan menulis teks deskripsi bisa juga melatih kita untuk bisa melihat rinci dari unsur-unsur benda atau bentuk secara konkret.
Teks deskripsi juga memiliki tujuan yaitu untuk menggambarkan suatu hal yang berkaitan dengan pengalaman berdasarkan hasil pengamatan seluruh panca indera. Baik merasakan, mendengar, meraba dan melihat. Dari situ penulis bisa menciptakan daya khayal pembaca sehingga mereka bisa merasakan langsung apa yang dibahas di dalam teks.
Dalam menulis teks deskripsi, penulis dituntut untuk menggambarkan objek dengan sangat rinci. Hal ini karena teks deskripsi memiliki tujuan untuk menciptakan pengaruh panca indera pembaca sehingga bisa menghasilkan kesan tertentu berdasarkan imajinasi dari masing-masing pembaca.
Selain teks deskripsi, ada juga ranah lain yang berhubungan dengan deskripsi yaitu statistika deskriptif. Umumnya, statistika deskriptif ditujukan untuk penelitian. Buku yang ditulis oleh Syofian Siregar ini bisa membantu bagi orang yang ingin memahami statistik deskriptif hingga pemecahan masalahnya.
Menurut KBBI, arti deskripsi adalah suatu pemaparan, uraian atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.
Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Ciri-ciri teks deskripsi adalah sebagai berikut:
- Umumnya isi teks deskripsi terdapat penjelasan atau rincian mengenai objek, tempat, atau suasana tertentu.
- Teks deskripsi melibatkan panca indera (penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan perabaan) dalam menjelaskan suatu objek atau peristiwa.
- Teks deskripsi berisi gambaran sebenarnya mengenai suatu objek atau peristiwa secara detail sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat dan merasakannya.
- Teks deskripsi umumnya mengungkapkan ciri-ciri fisik objek, misalnya ukuran, bentuk, warna, dan sifat.
- Kata-kata dalam teks deskripsi selalu bermakna kata sifat atau keadaan.
Teks deskripsi memiliki tiga struktur utama, yaitu; identifikasi, klasifikasi, dan bagian deskripsi. Berikut penjelasan mengenai ketiganya:
- Identifikasi, yaitu bagian yang menjelaskan mengenai penentuan identitas objek (benda, manusia, dan lain sebagainya).
- Klasifikasi, yaitu bagian yang menjelaskan mengenai susunan atau sistem dalam suatu kelompok berdasarkan standar atau kaidah yang telah ditetapkan.
- Bagian Deskripsi, yaitu bagian inti dari deskripsi yang berisi gambaran atau pemaparan mengenai objek atau topik yang dibahas.
Jenis-Jenis Deskripsi
Jenis-jenis deskripsi adalah sebagai berikut:
- Deskripsi Subjektif, yaitu teks deskripsi yang dibuat berdasarkan kesan yang dimiliki oleh seorang penulis terhadap objek atau topik yang dibahas.
- Deskripsi Spatial, yaitu teks deskripsi yang berisi penjelasan mengenai suatu objek berdasarkan data dengan referensi ruang kebumian (georeference). Misalnya benda, tempat, ruang, dan lainnya.
- Deskripsi Objektif, yaitu teks deskripsi yang menjelaskan tentang suatu objek dengan memberikan gambaran berdasarkan keadaan objek yang sebenarnya, tanpa adanya tambahan opini dari penulis.
- Dalam gambaran umum menegaskan sesuatu, seperti apa yang tampak, bagaimana kedengarannya, bagaimana rasanya, dan sebagainya. Deskripsi rinci dibuat dan digunakan dalam disiplin ilmu sebagai istilah teknik.
Ketika data yang dikumpulkan, deskripsi, analisis dan kesimpulan disajikan dalam angka maka disebut penelitian kuantitatif. Sebaliknya, jika data, keterangan, dan analisis kesimpulan yang disajikan dalam deskripsi kata-kata yang disebut penelitian kualitatif. Menulis deskripsi adalah menulis yang bertujuan untuk menjelaskan secara detail sebuah objek tanpa pengaruh pada pendapat penulis berpendapat dalam deskripsi tsb (andy the gunnerz).
Struktur Teks Deskriptif
Teks deskripsi juga memiliki struktur dalam penulisannya, yaitu:
- Judul: judul pada paragraf deskriptif setidaknya harus mengandung tiga aspek yaitu relevan, provokatif atau menarik dan juga singkat. Judul dari karangan melambangkan cerita yang merupakan sebuah ringkasan tersirat dari seluruh tulisan. Judul ini memiliki fungsi sebagai daya tarik minat dan suatu nama yang bersifat promosi.
- Identifikasi: penentuan identitas dari orang, objek dan benda lainnya,
- Klasifikasi: sebuah unsur penyusun dengan sistem dari suatu kelompok yang sesuai kaidah dan standar yang sebelumnya sudah ditetapkan.
- Deskripsi: berisi gambaran-gambaran atau penjelasan tentang objek atau hal yang dibahas di dalam teks.
- Kesimpulan: kesimpulan adalah penegasan pada hal yang dianggap penting. Kesimpulan bisa dicantumkan atau tidak.
Cara Menulis Teks Deskripsi
Menulis teks deskripsi ada tahapan-tahapan yang bisa memudahkan penulis untuk menyusun teks deskripsi dengan baik. Berikut adalah tahapan-tahapan menulis teks deskripsi.
- Pertama-tama penulis harus memilih topik yang ingin dijadikan sebagai dasar untuk penggambaran dalam teks.
- Selanjutnya penulis harus mengamati objek yang ingin dideskripsikan.
- Penulis juga harus mengumpulkan data-data seperti angka, grafik, ilustrasi atau statistik.
- Selanjutnya, penulis menetapkan pola pengembangan paragraf yang sesuai.
- Setelah itu, penulis menyusun kerangka paragraf yang terdiri dari gagasan awal.
- Penulis mengembangkan kerangka paragraf menjadi suatu paragraf yang utuh dengan menggunakan kalimat yang padu dan juga logis.
- Tahap yang terakhir adalah pemberian judul.
Demikian info kali ini tentang Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur dan Cara Menulis. semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya