Kloroplas – Pengertian, Fungsi, Ciri dan Faktor-faktornya – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Kloroplas pada sel tumbuhan yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, fungsi dan strukturnya, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Definisi Kloroplas
Kloroplas merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan. Organel ini mengandung pigmen fotosintesis yang mampu melangsungkan proses fotosintesis, sehingga tumbuhan digolongkan sebagai produsen karena kemampuannya menghasilkan makanan sendiri. Kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil. Pada sel tumbuhan, kloroplas biasanya dijumpai dengan bentuk cakram dengan diameter 2-4µm dan panjangnya 5-10 µm dan umumnya 20-40 per sel.
Seperti halnya mitokondria, kloroplas dikelilingi oleh membran luar dan membran dalam. Membran dalam menutupi daerah yang berisi cairan yang disebut stroma yang mengandung enzim untuk reaksi terang pada proses fotosintesis. Stroma juga mengandung DNA dan ribosom. Pelipatan membran dalam membentuk struktur seperti tumpukan piringan yang saling berhubungan yang disebut tilakoid yang tersusun membentuk grana. Membran tilakoid yang mengelilingi ruang interior tilakoid yang berisi cairan mengandung klorofil dan pigmen fotosintesis lain serta rantai transport elektron. Reaksi terang dari fotosintesis terjadi di tilakoid.
Fungsi Dan Manfaat Kloroplas
Kloroplas Pada Sel Tumbuhan
Apa saja peran dan fungsi kloroplas pada sel tumbuhan?? berikut ini ialah 2 fungsi kloroplasma bagi tumbuhan yang diantaranya yaitu:
Sebagai Tempat Fotosintesis
Fungsi kloroplas pada tumbuhan yang paling utama adalah sebagai tempat fotosintesis. Adapun proses fotosintesis dilakukan oleh tumbuhan untuk membuat makanannya sendiri. Reaksi fotosintesis terjadi pada membran internal dalam organel.
Sebagai Organel Penghasil Energi
Masih berkaitan dengan fungsi kloroplas sebagai tempat terjadinya fotosintesis, maka otomatis organel ini juga berfungsi menghasilkan energi bagi tumbuhan. Kloroplas mengkonversi sinar matahari, air dan karbondioksida menjadi makanan dan energi bagi tumbuhan.
Fungsi Utama Kloroplas
Fungsi utama kloroplas yaitu merupakan tempat fotosintesis pada tumbuhan. Semua bagian yang berwarna hijau pada tumbuhan, termasuk batang hijau dan buah yang belum matang, memiliki kloroplas, tetapi daun merupakan tempat utama berlangsung nya fotosintesis pada sebagian besar tumbuhan. Terdapat kira-kira setengah juta kloroplas tiap mili meter persegi permukaan daun. Warna daun berasal dari klorofil, pigmen warna hijau yang terdapat didalam kloroplas.
Energy cahaya yang diserap klorofil ini lah yang menggerakkan sintesis molekul makanan dalam kloroplas. Kloroplas ditemukan terutama dalam sel mesofil, yaitu jaringan yang terdapat didalam bagian dalam daun. Karbondioksida masuk kedaun, dan oksigen keluar, melalui pori mikroskopik yang disebut stomata (tunggal, stoma;bahasa yunani, berarti mulut).
Air yang diserap oleh akar dialirkan kedaun melalui berkas pembuluh. Daun juga menggunakan berkas pembuluh untuk mengirimkan gula keakar dan bagian-bagian dari tumbuhan yang tidak berfotosintesis.
Ciri Ciri Kloroplas
- Kloroplas memiliki diameter sekitar 5 sampai 10 μm
- Kloroplas tersebar pada cairan sitoplasma
- Secara struktural, kloroplas memiliki membran rangkap
Struktur Kloroplas
Terdapat beberapa struktur dan bagian kloroplas, tiap struktur memiliki fungsi masing-masing, nah berikut ini ialah struktur kloroplas pada sel tumbuhan beserta fungsinya.
Membran Luar
Membran luar dalam struktur kloroplas merupakan membran yang sangat permeabel. Fungsi membran terluar ialah mengatur keluar masuknya zat, baik zat padat maupun zat cair.
Ruang Antar Membran
Ruang antar membran merupakan bagian kloroplas yang menjadi pembatas atau penghalang antar membran dalam dan membran luar. Fungsi ruang antar membran ialah untuk memisahkan membran luar dan membran dalam, tebalnya kira-kira 10 cm.
Membran Dalam
Membran dalam merupakan salah satu bagian struktur dari kloroplas, fungsi membran dalam ialah untuk pembatas atau penghalang antara stroma dan sitosol.
Stroma
Stroma merupakan bagian membran dalam yang membungkus cairan kloroplas. Fungsi stroma adalah sebagai tempat terjadinya reaksi gelap fotosintesis yang berupa amilum “pati”.
Tilakoid
Tilakoid merupakan salah satu bagian membran dalam pada kloroplas, fungsi tilakoid adalah sebagai tempat terjadinya reaksi terang serta berperan dalam menangkap cahaya matahari guna proses fotosintesis.
Granum
Granum adalah bagian yang beruapa kumpulan tilakoid yang bertumpuk-tumpuk seperti uang logam. Fungsinya iaalah tempat berlangsungnya reaksi terang fotosintesis.
DNA Plastisa
DNA Plastida ialah bagian kloroplas yag merupakan gen pembawa sifat pada plastida. Fungsi DNA plastida ialah untuk replikas kloroplas dan pembelahan sel kloroplas.
Ribosom
Ribosom adalah salah satu bagian dari membran dalam pada kloroplas. Fungsi ribosom adalah berfungsi sebagai sintesis protein.
Plastoglobula
Plastoglobula adalah senyawa kimiawi yang terkandung di dalam kloroplas tumbuhan. Senyawa plastoglobula tersusun atas lipid yang berbentuk globul.
Amilum/Pati
Amilum atau pati merupakan produk dari hasil fotosintesis tumbuhan. Tumbuhan melakukan proses fotosintesis dan hasilnya disimpan dalam bentuk amilum atau pati.
Faktor-faktor Pembentukan Kloroplas
- Faktor pembawaan; Pembentukan klorofil dibawakan oleh gen tertentu di dalam kromosom.
- Cahaya; Terlalu banyak sinar berpengaruh buruk kepada klorofil. Larutan yang dihadapkan kepada sinar kuat tampak berkurang hijaunya. Hal ini juag dapat kita lihat pada daun-daun yang terus terkena kena sinar langsung warna mereka menjadi hijau kekuning-kuningan.
- Karbohidrat; Dengan tiada pemberian gula, daun-daun tersebut tak mampu menghasilkan klorofil, meskipun faktor-faktor lain cukup
- Nitrogen Magnesium; Besi yang menjadi bahan pembentuk klorofil merupakan suatu condition sinc qua non (kehausan). Kekurangan akan salah satu dari zat-zat tersebut mengakibatkan klorosis kepada tumbuhan.
- Air; Air merupakan faktor keharusan pula, kekurangan air mengakibatkan desintegrasi dari klorofil seperti terjadi pada rumput dan pohon-pohonan di musim kering.
- Unsur-unsu; Unsur-unsur pembentuk kloril dianataranya Mn, Cu, Zn, meskipun hanya di dalam jumlah yang sedikit sekali, membantu pembentukan klorofil. Dengan tiada unsur-unsur itu, tanaman akan mengalami klorosis juga.
- Temperatur; Temperatur yang membantuk dalam membentuk klorofil antara 3o-48oC merupakan suatu kondisi yang baik untuk pembentukan klorofil pada kebanyakan tanaman, akan tetapi yang paling baik ialah antara 26o-30o
Demikian info kali ini terkait Kloroplas – Pengertian, Fungsi, Ciri dan Faktor-faktornya. semoga bermanfat dan terima kasih