Komunikasi Interpersonal – Pengertian, Teori, tahapan, Komponen dan Tujuan – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Komunikasi Interpersonal yang dimana dalam hal ini meliputi Faktor Yang Mempengaruhi dan Aspek, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Pengertian Komunikasi
Kata komunikasi atau communication berasal dari kata Latin communis yang berarti ”sama”, communico, communicatio, atau communicare yang berarti “membuat sama” (to make common). Komunikasi merujuk pada suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan yang dianut secara sama.
Beberapa definisi komunikasi :
- Theodore M. Newcomb
“Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi,terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima”. - Carl I. Hovland
“Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikan)”. - Everett M. Rogers
“Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka”.
Teori Komunikasi Interpersonal
- Antara dua individu
- Mencapai persefahaman, tidak semestinya persetujuan
- Pembentukan hubungan
- Persahabatan, percintaan, kekeluargaan dll
Teori Tembusan Sosial
- Social Penetration Theory
- Altman & Taylor, 1973
- Proses menjalin hubungan
- Tahap cetek – tidak intim – peribadi
- Lebih banyak maklumat, lebih bersifat peribadi komunikasi
Personaliti diri seperti bawang besar
- Perkara luaran lebih kerap dan lebih awal diceritakan
- Pendedahan ada resiprokal utk perkongsian
- Tembusan cepat di prgkt awal, lambat di tengah
- Proses kebalikan tembusan
Teori Pengurangan Ketidakpastian
- Berger (1987)
- Uncertainty Reduction Theory
- Orang tidak dikenali – tidak pasti
- Mengawal kemesraan dgn menambah pengetahuan
- Juga dikenali sebagai teori aksiomatik
Tahap-tahap dalam interaksi
- Fasa permulaan
- Fasa peribadi
- Fasa exit
Teori Pendekatan Interaksi
- Paul Watzlawick (1967)
- Interactional View
- Memahami proses membentuk dan mengekalkan hubungan interpersonal.
- Interaksi sosial – Dysfunctional function keluarga
- Aksiom pola komunikasi keluarga
- Kita tidak boleh tidak berkomunikasi
- Manusia berkomunikasi secara analogik dan digital
- Komunikasi mengandungi isu dan hubungan
- Hubungan menerangkan kandungan (metacommunication)
- Keadaan hubungan bergantung kepada bagaimana setiap pihak menandakan rangkaian komunikasi mereka
- Semua komunikasi adalah komplementari
Teori Disonan Kognitif
- Cognitive dissonance theory
- Festinger, 1957
- Jika perlakuan tidak menyamai perkara yang kita percaya, maka ketegangan mental atau disonan kognitif akan berlaku
- Jika isu penting dan perbezaan kelakuan dan kepercayaan besar, semakin besar disonan/ketegangan yang kita rasa
Hipotesis
- Pendedahan terpilih menghalang disonan
- Disonan selepas membuat keputusan memerlukan sokongan
- Jusifikasi minima atau tindakan akan membawa perubahan sikap
Pengertian Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang terkandung dalam tatap muka dan saling mempengaruhi, mendengarkan, menyampaikan pernyataan, keterbukaan, kepekaan yang merupakan cara paling efektif dalam mengubah sikap, pendapat dan perilaku seseorang dengan efek umpan balik secara langsung.
Konsep Dasar Komunikasi Interpersonal
Salah satu indikasi bahwa manusia sebagai makhluk sosial adalah perilaku komunikasi antarmanusia. Interaksi manusia dengan manusia menunjukkan bahwa setiap orang memerlukan bantuan dari orang lain di sekitarnya.untuk itu ia melakukan komunikasi. Salah satu jenis komunikasi yang frekuensi terjadinya cukup tinggi adalah komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi.
Komunikasi interpersonal adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan antara pengirim pesan (sender) denagn penerima (receiver) baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi dikatakan langsung (primer) bila ihak – pihak yang terlibat komunikasi dapat saling berbagi informasi tanpa melalui media. Sedangkan komunikasi tidak langsung (sekunder) dicirikan oleh adanya penggunaan media tertentu.
Hakikat komunikasi interpersonal
- Komunikasi interpersonal pada hakikatnya adalah suatu proses.
- Pesan diciptakan dan dikirimkan oleh seorang komunikator, atau sumber informasi.
- Dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
- Penyampaian pesan dapat dilakukan baik secara lisan maupun tertulis.
- Komunikasi interpersonal tatap muka memungkinkan balikan atau respon diketahui dengan segera (instant feedback).
Komponen – komponen komunikasi interpersonal
- Sumber atau komunikator
Adalah orang yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi, yakni keinginan untuk membagi keadaan interbnal sendiri, baik yang bersifat emosional maupun informasional dengan orang lain. - Encoding
Adalah suatu aktifitas internal pada komunikator dalam menciptakan pesan melalui pemilihan simbol – simbol verbal dan non verbal, yang disusun berdasarkan aturan – aturan atta bahasa, serta disesuaikan denagn karakteristik komunikan. - Pesan
Adalah seperangkat simbol – simbol baik verbal maupun non verbal, atau gabungan keduanya, yang mewakili keadaan khusus komunikator untuk disampaikan kepada pihak lain. - Saluran
Adalah sarana fisik penyampaian pesan dari sumber ke penerima secara umum. - Penerima atau komunikan
Adalah seseorang yang menerima, memahami, dan mengintepretasikan pesan. - Decoding
Adalah kegiatan internal dalam diri penerima. - Respon
Adalah apa yang telah diputuskan oleh penerima untuk dijadikan sebagai sebuah tanggapan terhadap pesan. - Gangguan (noise)
Adalah apa saja yang mengganggu atau membuat kacau penyampaian dan penerimaan pesan, ermasuk yang bersifat fisik dan psikis. - Konteks komunikasi
Komunikasi selalu terjadi dalam suatu konteks tertentu, paling tidak ada tiga dimensi yaitu ruang, waktu, dan nilai.
Proses Komunikasi Interpersonal
- Keinginan berkomunikasi
- Encoding oleh komunikator
- Pengiriman pesan
- Penerimaan pesan
- Decoding oleh komunikan
- Umpan balik
Asas Komunikasi Interpersonal
- Komunikasi berlangsung antara pikiran seseorang dengan pikiran orang lain
- Orang hanya bisa mengerti sesuatu hal dengan menghubungkannya pada suatu hal lain yang telah dimengerti
- Setiap orang berkomunikasi tentu mempunyai tujuan
- Orang yang telah melakukan komunikasi mempunyai suatu kewajiban untuk meyakinkan dirinya bahwa ia memahami makna pesan yang akan disampaikan itu
- Orang yang tidak memahami makna informasi yang diter ima, memiliki kewajiban untuk meminta penjelasan agar tidak terjadi bias komunikasi
Ciri – Ciri Komunikasi Interpersonal
- Arus pesan dua arah
- Suasana nonformal
- Umpan balik segera
- Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat
- Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik verbal maupun non verbal
Ada 6 karakteristik komunikassi intpersonal menurut Judy C. Pearson (S. Djuarsa Sendjaja, 2002: 2.1), yaitu:
- Komunikasi interpersonal dimulai dengan diri pribadi(self)
- Komunikasi ineterpersonal bersifat tansaksional
- Komunikasi interpersonal menyangkut asper isi pesan dan hubungan antarpribadi
- Komunikasi interpersonal mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara pihak – pihak yang berkomunikasi
- Komunikasi interpersonal menempatkan kedua belah pihak yang berkomunikasi saling tergantung satu denagn lainnya(interdependensi)
- Komunikasi interpersonal tidak dapat diubah maupun diulang
Tipe Komunikasi Interpersonal
- Komunikasi dua orang
Yaitu mencakup segala jenis hubungan antarpribadi, antara satu orang denagn orang lain, mulai dari hubungan yang paling singkat (kontak) biasa, sampai hubungan yang bertahan lama dan mendalam. - Wawancara
Merupakan salah satu tipe komunikasi interpersonal dimana dua orang terlibat dalam percakapan yang berupa Tanya jawab. - Komunikasi kelompok kecil
Merupakan salah satu tipe komuniaksi interpersonal, dimana beberapa orang terlibat dalam suatu pembicaraan, percakapan, diskusi, musyawarah, dan sebagainya.
Tujuan Komunikasi Interpersonal
- Mengungkapkan perhatian kepada orang lain
- Menemukan diri sendiri
- Menemukan dunia luar
- Membangun dan memelihara hubungan yang harmonis
- Mempengaruhi sikap dan tngkah laku
- Mencari kesenangan atau sekedar menghabiskan waktu
- Menghilangkan kerugian akibat salah komunikasi
- Memberikan bantuan (konseling)
Komunikasi Interpersonal Secara Lisan dan Tertulis
Komunikasi lisan (oral communication) yaitu proses pengirman pesan denagn bahsa lisan.
Keuntungannya:
- Keuntungan terbesar adalah dalam hal kecepatan
- Munculnya umpan balik segera (instan feedback)
- Member kesempatan kepada pengirim pesan untuk mengendalikan situasi
Komunikasi tertulis (written communication) yaitu proses komunikasi dimana pesan disampaikan secra tertulis.
Keuntungannya:
- Bersifat permanen, karena pesan – pesan yang disampaikan dilakukan secra tertulis.
- Catatan – catatan tertulis juga mencegah terjadinya penyimpangan (distorsi) terhadap interpretasi gagasan – gagasan yang dikomunikasikan.
Demikianlah pembahasan mengenai Komunikasi Interpersonal – Pengertian, Teori, tahapan, Komponen dan Tujuan. semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.