Modernisasi- Teori, Ciri, Syarat, Tahapan & Dampak – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Modernisasi yang dimana dalam hal ini meliputi teori, ciri, syarat, tahapan dan dampak, untuk lebih memahami dan mengerti simak ulasan dibawah ini.


Perkembangan Modernisasi
Menurut Cyril Black, masyarakat modern ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya ilmu pengatahuan dan teknologi baru yang menambah kemampuan manusia dalam mengungkap rahasia-rahasia dan perubahan-perubahan pada lingkungan alam.
Modernisasi hanya dapat terjadi jika terdapat suatu dorongan. Dorongan-dorongan itu menurut David McCleland adalah sebagai berikut.
- Pribadi yang memiliki need for achievement, yaitu kebutuhan untuk berprestasi.
- Perasaan tanggung jawab terhadap masyarakat
- Memiliki modal yang cukup
- Memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi
Menurut Alex Inkeles (1965), seorang sosiologi dari Universitas Harvard untuk mencapai modernisasi harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Bersedia menerima gagasan-gagasan baru dan melaksanakan cara-cara baru.
- Sanggup membentuk atau mempunyai pendapat mengenai sejumlah persoalan yang tidak hanya timbul di sekitarnya, tetapi juga di luarnya.
- Peka terhadap waktu, serta lebih mementingkan masa kini dan masa mendatang daripada masa lampau.
- Terlibat dalam perencanaan dan organisasi, serta menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar dalam hidup.
- Kepercayaan terahadap keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ciri-Ciri Modernisasi
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri modernisasi, terdiri atas:
- Perubahan cara berpikir masyarakat menjadi cara berpikir yang ilmiah.
- Perubahan sistem pemerintahan suatu negara atau masyarakat.
- Munculnya sentralisasi wewenang dalam kehidupan sosial.
Teori Modernisasi
Berikut ini terdapat beberapa teori modernisasi, terdiri atas:
- Tahap pertama (1950-an dan 1960-an)
Teori modernisasi lahir sebagai sejarah tiga peristiwa penting dunia setelah Perang Dunia II, munculnya Amerika Serikat sebagai kekuatan dunia yang dominan, perluasan gerakan komunis dunia di mana Soviet Union mampu memperluas pengaruh politiknya ke Eropa Timur dan Asia dan kelahiran negara-negara merdeka baru di Asia (Afrika dan Amerika Latin). Ada dua teori di balik lahirnya teori modernisasi, teori evolusi dan teori fungsionalisme. - Tahap kedua (1970-an dan 1980-an)
Teori evolusi menjelaskan perkembangan masyarakat dalam dua cara. Pertama, diasumsikan bahwa perubahan sosial adalah arah gerakan, seperti garis lurus. Masyarakat berkembang dari masyarakat primitif ke masyarakat Kedua modern, teori evolusi membingungkan antara pandangan subjektif tentang nilai dan tujuan akhir dari perubahan sosial. Perubahan bentuk masyarakat modern adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. - Tahap ketiga (1990)
Teori fungsionalisme tidak dapat dipisahkan dari Talcott Parsons berpikir bahwa melihat masyarakat seperti organ tubuh manusia Pertama, struktur tubuh manusia memiliki bagian-bagian yang saling terhubung satu sama lain. Oleh karena itu, orang-orang memiliki berbagai instansi yang terkait satu sama lain. Kedua, setiap bagian dari tubuh manusia memiliki fungsi yang jelas dan khas, serta bentuk organisasi apapun di masyarakat.
Syarat-Syarat Modernisasi
Modernisasi pada hakikatnya mancakup bidang-bidang yang sangat banyak. Syarat-syarat suatu modernisasi adalah sebagai berikut:
- Cara berpikir yang ilmiah yang melembaga dalam kelas penguasa maupun masyarakat.
- Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi yang baik, jauh dari KKN, serta semangat kerja yang tinggi.
- Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu. Misalnya BPS (Badan Pusat Statistik) yang menjadi sumber data bagi pemerintah.
- Penciptaan iklim yang favorable (kondusif) dalam masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.
- Kedisiplinan yang tinggi, tetapi tidak melanggar HAM warga negara.
- Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial (social planning)
Tahapan Modernisasi
Walt Whitman Rostow mengidentifikasi bahwa ada lima tahapan dalam modernisasi, yaitu :
- Masyarakat tradisional : Tahap ini ditandai dengan pertanian dan barter.
- Persiapan untuk lepas landas : Tahap ini ditandai dengan spesialisasi, produksi dan perdagangan barang. Selain itu, infrastruktur transportasi dikembangkan untuk mendukung perdagangan. Tahap ini akhirnya mendorong investasi.
- Tinggal landas : pada tahap ini peningkatan industrialisasi dan pergeseran ekonomi dari pertanian ke manufaktur.
- Menuju kematangan : pada tahap ini terjadi diversifikasi ekonomi ke daerah-daerah baru dan sedikit ketergantungan pada impor.
- Konsumsi massa : pada tahap ini ekonomi terhadap konsumsi dan jasa massal di sektor jasa semakin mendominasi.
Dampak Modernisasi
Berikut ini terdapat beberapa dampak modernisasi, terdiri atas:
- Pola Hidup Konsumtif / Consumer Lifestyle
Perkembangan teknologi modern dan industri telah berkembang pesat membuat penyediaan berlimpah barang publik. Dengan begitu orang-orang yang dengan mudah tertarik untuk mengkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang tersedia, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. - Sikap individualistis
Masyarakat difasilitasi oleh teknologi canggih membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Meskipun manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. - Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif mulai menggeser budaya asli anak adalah tidak menghormati lagi untuk orang tua, remaja bebas hidup, dan lain-lain. - Kesenjangan Sosial
Jika dalam suatu komunitas, hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi akan memperdalam kesenjangan antara individu dan individu lainnya. Individu yang mampu mengikuti zaman yang terus berkembang maka akan memiliki kesenjangan sendiri untuk individu yang tidak dapat menghadiri proses modernisasi.
Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan sosial antara individu satu sama lain, yang dapat terlibat sebagai sikap individualistik. - Kriminalitas
Kejahatan sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap individualisme, tingkat tinggi persaingan dan gaya hidup konsumen.
Demikianlah pembahasan mengenai Modernisasi- Teori, Ciri, Syarat, Tahapan & Dampak. semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.