Dibawah ini kami akan menjelaskan mengenai Pengertian Instrusi – Ekstrusi, Bentuk Dan Sifatnya. Apa sih itu instrusi? Nah untuk lebih jelas dan lengkapnya yuk simak penjelasan dibawah ini


Pengertian Instrusi
Dalam geologi, sebuah intrusi adalah sebuah batuan beku yang telah menjadi kristal dari sebuah magma yang meleleh di bawah permukaan Bumi. Magma yang membeku di bawah tanah sebelum mereka mencapai permukaan bumi dinamakan pluton, dari nama Pluto, Dewa Romawi dunia bawah tanah. Batuan dari jenis ini juga disebut sebagai batuan beku plutonik atau batuan beku intrusif.
Dia berlawanan dengan batuan ekstrusif. Batuan yang mengelilingi pluton disebut country rock. Atau dengan kata lain, Intrusi adalah proses terobosan magma ke dalam lapisan kulit bumi (litosfer) tetapi tidak sampai keluar dari permukaan bumi. Namun intrusi magma menyebabkan permukaan cembung akibat pengangkatan lapisan kerak bumi. Intrusi magma juga menyebabkan berbagai bentuk penampang Gunung api.
Macam-macam Instrusi
Menurut jenisnya intrusi terbagi menjadi beberapa macam intrusi yang terjadi di bawah permukaan bumi. Macam-macam intrusi tampak seperti pada gambar, yang diantaranya :
- Batolit
Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, sebagai akibat penurunan suhu yang sangat lambat. Atau dengan kata lain, batolit adalah intrusi magma yang berada dekat dengan dapur magma. Pada gambar diatas tergambar pada angka 1 yang menunjukkan posisi terbentuknya batuan beku akibat dari intrusi yang disebut batolit. - Lakolit
Lakolit adalah magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung, sementara permukaan atasnya tetap rata. Pada gambar diatas ditunjukkan dengan angka 2. - Sill
Sill adalah lapisan magma yang tipis menyusup di antara lapisan batuan. Pada gambar diatas ditunjukkan dengan angka 3. - Diaterma
Diatrema adalah batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi. Pada gambar diatas ditunjukkan dengan angka 4. - Intrusi Korok
Intrusi korok atau gang adalah batuan hasil intrusi magma memotong lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng. Dan perbedaan antara intrusi korok dengan sill adalah apabila sill batuan beku diantara 2 lapisan batuan. Sedangkan apabila intrusi korok adalah batuan beku yang terbentuk dari intrusi magma yang berbentuk pipih yang posisinya memotong antar lapisan batuan. - Apolisa
Apolisa adalah semacam cabang dari intrusi gang namun lebih kecil atau percabangan magma yang ukurannya kecil atau sering disebut juga urat-urat magma.
Magma merupakan batu-batuan cair yang terletak di dalam kamar magma di bawah permukaan bumi. Magma di bumi merupakan larutan silika bersuhu tinggi yang kompleks serta merupakan asal semua batuan beku. Magma berada di dalam tekanan tinggi dan kadang memancut keluar melalui pembukaan gunung berapi dalam gaya aliran lava atau letusan gunung berapi.
Hasil letupan gunung berapi ini berisi larutan gas yang bukan pernah sampai ke permukaan bumi. Magma terkumpul di dalam kamar (kamar) magma yang telah terasing di bawah kerak bumi dan mengandung komposisi yang berlainan menurut tempat magma itu didapati.
Pengertian Ekstrusi Magma
Ekstrusi magma merupakan sebuah penerobosan magma dari dalam perut bumi melalui kerak bumi dan mencapai permukaan bumi. Ekstrusi magma merupakan proses lanjutan dari adanya intrusi magma yang tidak sempat mencapai permukaan bumi. Dalam proses ekstrusi magma ini terjadi pengeluaran berbagai material dari dalam perut bumi seperti batu, gas, lahar, lava, belerang, nitrogen, gas asam arang dan gas uap air.
Esktrusi Magma Menurut Sifatnya
Ekstrusi magma menurut sifatnya dibedakan menjadi dua yaitu:
- Erupsi Epusif
Erupsi epusif merupakan jenis erupsi kecil yang tidak menyebabkan ledakan karena tekanan gas dari dalam perut bumi terlalu kecil. Bahan material yang dikeluarkan dalam erupsi ini yaitu hanyalah lava cari saja dan sedikit material padat lainnya. lava merupakan magma yang bentuknya cair kental serta pijar dengan suhu yang sangat tinggi yang mengalir di permukaan bumi. - Erupsi Eksplosif
Erupsi eksplosif merupakan erupsi yang sampai menyebabkan letusan dan mengeluarkan banyak bahan material dari dalam perut bumi. Hal ini dikarenakan karena tekanan gas yang sangat kuat sehingga menyebabkan bahan material dari dalam perut bumi baik cair maupun padat sampai keluar dalam jumlah yang cukup besar.
Ekstrusi Magma Menurut Bentuknya
Ekstrusi magma menurut bentuknya dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut ini:
- Ekstrusi Sentral
Ekstrusi ini merupakan sebuah kejadian dimana keluarnya magma melalui saluran tunggal dan langsung dari pusat perut bumi sehingga membentuk gunung-gunung yang letaknya menyendiri namun ukurannya cukup besar dan biasa disebut sebagai gunung api. Contohnya adalah gunung Krakatau, dan gunung Vesuvius - Ekstrusi Linier
Ekstrusi linier merupakan keluarnya magma dari dalam perut bumi yang keluar melalui celah di sepanjang retakan sehingga menyebabkan terbentuknya beberapa gunung api yang biasanya berukuran kecil disepanjang pegunungan retakan tersebut, contoh dari ekstrusi linier adalah pegunungan api di sepanjang jawa barat dan pegunungan api di jawa timur. Di Indonesia sendiri cukup banyak terdapat tipe pegunungan yang demikian yang sangat mungkin terjadi letusan karena Indonesia terletak di kawasan cincin api dimana merupakan daerah persimpangan dari lempeng dunia. - Ekstrusi Areal
Ekstrusi areal merupakan sebuah lubang besar yang mengeluarkan magma ke permukaan bumi. Lubang yang sangat besar tersebut diakibatkan karena dekatnya permukaan bumi dengan dapur magma sehingga tekanannya pun sangat kuat. Karena hal ini magma tersebut menghancurkan dapur magma dan meleleh keluar bumi. Contoh dari ekstrusi areal adalah di kawasan Yellow Stone National Park di amerika serikat yang memiliki luas hampir 10.000 m2.
Intrusi dan Ekstrusi Magma
Intrusi Magma
Intrusi magma adalah peristiwa menyusupnya magma di antara lapisan batuan, tetapi tidak mencapai permukaan Bumi. Intrusi magma dapat dibedakan atas sebagai berikut :
Intrusi datar (sill atau lempeng intrusi), yaitu magma menyusup di antara dua lapisan batuan, mendatar, dan paralel dengan lapisan batuan tersebut.
Lakolit, yaitu magma yang menerobos di antara lapisan Bumi paling atas. Bentuknya seperti lensa cembung atau kue serabi.
Gang (korok), yaitu batuan hasil intrusi magma yang menyusup dan membeku di sela-sela lipatan (korok).
Diatermis, yaitu lubang (pipa) di antara dapur magma dan kepundan gunung berapi. Bentuknya seperti silinder memanjang.
Ekstrusi Magma
Ekstrusi magma adalah peristiwa penyusupan magma hingga keluar ke permukaan Bumi dan membentuk gunung api. Hal ini terjadi apabila tekanan gas cukup kuat dan ada retakan pada kulit Bumi sehingga menghasilkan letusan yang sangat dahsyat. Ekstrusi magma inilah yang menyebabkan terjadinya gunung api. Ekstrusi magma tidak hanya terjadi di daratan tetapi juga bisa terjadi di lautan. Oleh karena itu gunung berapi bisa terjadi di dasar lautan. Secara umum ekstrusi magma dibagi dalam tiga macam, yaitu:
Ekstrusi linear, terjadi jika magma keluar lewat celah-celah retakan atau patahan memanjang sehingga membentuk deretan gunung berapi. Misalnya Gunung Api Laki di Islandia, dan deretan gunung api di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ekstrusi areal, terjadi apabila letak magma dekat dengan permukaan bumi, sehingga magma keluar meleleh di beberapa tempat pada suatu areal tertentu. Misalnya Yellow Stone National Park di Amerika Serikat yang luasnya mencapai 10.000 km2.
Ekstrusi sentral, terjadi magma keluar melalui sebuah lubang (saluran magma) dan membentuk gunung-gunung yang terpisah. Misalnya Gunung Krakatau, Gunung Vesucius, dan lain-lain.
Demikianlah artikel dari dosenpendidikan.co.id mengenai Pengertian Instrusi – Ekstrusi, Bentuk Dan Sifatnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.