Definisi Unsur
Unsur merupakan suatu zat yang hanya mengandung satu jenis atom. Variasi yang luar biasa disekeliling kita tersusun dari substansi-substansi yang juga bisa disebut dengan unsur. Singkatnya Unsur merupakan bahan murni yang tidak dapat dipecah menjadi lebih sederhana lagi. Unsur harus berkombinasi dahulu baru bisa membentuk senyawa, Kebanyakan unsur membentuk kombinasi dua, tiga, atau lebih, untuk membentuk senyawa.
Pengertian Unsur Kimia
Karena pengetahuan tentang unsur ini menarik perhatian saya, saya mencoba untuk membaginya dengan sobat semua dalam postingan ini. Dua hal utama yang akan saya bahas adalah tentang Asal mula unsur dan Pengelompokkannya. Jika ingin terlibat lebih dalam mari dibaca dengan seksama.
Asal Mula Unsur
Sampai saat ini, sudah ditemukan sekitar 115 unsur di bumi ini. Nah kira-kira darimana ya unsur-unsur itu berasal? Menurut sumber yang saya baca sih dikatakan
Seluruh unsur di Bumi terbentuk dari jantung bintang yang meledak.
Jagat raya yang pertama pertama terbentuk hanya terdiri dari dua unsur, yaitu helium dan hidrogen yang membentuk bintang, pada inti bintang-bintang ini, hidrogen dan helium bersama-sama membentuk unsur baru yang lebih berat, bahkan unsur yang lebih berat dihasilkan dalam ledakan bintang besar yang disebut supernova.
Dampak Negatif Unsur Dan Senyawa
Selain bermanfaat ternyata unsur-unsur yang telah kita pelajari mempunyai dampak negatif. Adapun dampak negatifnya adalah seperti berikut.
Karbon
Dampak negatif karbon adalah pada senyawa karbon yaitu:
Karbon dioksida (CO2) Karbon dioksida terjadi karena pemakaian bahan bakar dari fosil. Adanya pembakaran ini menyebabkan terjadinya efek rumah kaca.
Cloro Fluoro Carbon (CFC) CFC berdampak negatif terhadap penipisan lapisan ozon dan berkontribusi terhadap efek rumah kaca.
Kloroform (CCl4) Kloroform menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, dan bersifat racun bila tertelan.
Karbon disulfida (CS2) Karbon disulfida merupakan senyawa mudah terbakar dan bersifat meracuni.
Karbon monoksida (CO) Karbon monoksida biasanya dihasilkan oleh asap kendaraan dan proses industri. Karbon monoksida lebih mudah mengikat hemoglobin daripada oksigen. Oleh karena itu, darah akan kekurangan oksigen.
Nitrogen
Campuran NO dan NO2 menghasilkan NOx yang merupakan hasil pembakaran bahan bakar dari industri atau kendaraan yang menyebabkan terjadinya hujan asam dan asap kabut (smog) yang mengakibatkan terjadinya iritasi pada mata dan menyebabkan tumbuhan menjadi kering. Hujan asam dapat merusak pH tanah, perairan serta merusakkan bangunan.
Silikon
Silikon yang dipakai untuk kecantikan wajah dapat menyebabkan kerusakan bentuk dan melumpuhkan beberapa otot wajah. Hal ini karena silikon dapat membentuk gumpalan dan dapat memblokir aliran darah ke jaringan/organ tubuh.
Fosfor
Fosfor berdampak negatif apabila bijih fosfor yang diolah menjadi fosfat larut dalam air, sehingga menyebabkan terjadinya limbah radioaktif (disebabkan bijih fosfor mengandung uranium).
Belerang
Senyawa belerang yang berdampak negatif antara lain:
Hidrogen Sulfida (H2S)
Hidrogen sulfida merupakan gas sangat beracun yang mempunyai bau seperti telur busuk dan senyawa ini dapat menyebabkan kematian.
Asam Sulfat (H2SO4)
Asam sulfat merupakan zat higroskopis sehingga dapat merusak kulit dan juga menyebabkan korosi.
Radon
Radon merupakan unsur gas mulia yang bersifat radioaktif. Radon apabila terhirup oleh manusia, akan tertinggal di paruparu dan menimbulkan kanker paru-paru.
Aluminium
Aluminium dapat merusak kulit dan dalam bentuk bubuk dapat meledak di udara bila dipanaskan. Senyawa aluminium yang berbahaya antara lain aluminium oksida (Al2O3) yang bereaksi dengan karbon dan berdampak pada pemanasan global.
Demikianlah artikel dari lazuare.com mengenai Pengertian Unsur Kimia : Definisi, Pengelompokan, Asal Mula, dan Dampak Negatif Unsur, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.