Tanda-tanda dan Kiat Lailatul Qadr

Ramadhan yang merupakan bulan yang penuh berkah dan rahmat memiliki banyak keistimewaan tersendiri. Di antara keistimewaan yang tidak didapatkan dalam bulan-bulan lain adalah adanya malam yang dijuluki Lailatul Qadr yang terdapat pada salah satu dari malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir.

Lailatul Qadr berarti malam penetapan takdir. Juga bermakna: malam yang agung. Imam Nawawi rahimahullah berkata:

“Para ulama berkata: Malam ini dinamakan Lailatul Qadr karena pada malam ini para malaikat menulis semua takdir, penentuan rezeki dan ajal makhluk pada satu tahun itu…. juga dinamakan Lailatul Qadr lantaran agungnya kedudukan dam kemuliaannya.” [Syarah Shahih Imam Muslim (8/57)]

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Kiat dan tanda-tanda Lailatul Qadr.

Kiat Untuk Mendapatkan Lailatul Qadr

  • Memperbanyak ibadah pada malam-malam sepuluh hari terakhir dari Ramadhan.

Hal ini tentunya telah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana dalam hadits di atas, dan juga merupakan sunnah para salaf.

  • Senantiasa berdoa untuk mendapatkan Lailatul Qadr dan agar tidak diharamkan keberkahan dan rahmat yang turun di dalamnya, tentunya dengan disertai ikhtiar dan usaha untuk mendapatkannya.
  • Mempersiapkan diri untuk selalu berijtihad dalam ibadah dan doa utamanya dalam malam-malam ganjil, tentunya dengan berbagai usaha, misalnya tidur istirahat di siang harinya agar bisa fokus dan kuat begadang dalam beribadah, atau mengurangi kesibukan harian agar tidak terlalu letih di malam hari.

Jika kiat-kiat di atas telah dilakukan, maka Lailatul Qadr pasti akan didapat, tentunya dengan tanda-tanda yang disebutkan dalam beberapa hadits, walaupun tanda-tanda ini juga tidak terlalu jelas.

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadr

Di antara tanda-tandanya adalah:

  • Malam harinya, tidak ada bintang jatuh, sinar bulan pada malam itu seperti bulan purnama.
  • Malam itu sangat cerah dan damai, suhunya sedang, tidak panas tidak juga dingin
  • Di pagi harinya, matahari terbit tidak memancarkan cahaya yang menyengat, namun seperti cahaya bulan purnama.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Tanda lailatul qadr adalah malam yang bersih cerah, seakanakan di dalamnya bulan terang tenang, tidak panas tidak juga dingin, dan tidak boleh bintang dijatuhkan di dalamnya sampai pagi, dan tandanya juga adalah matahari pagi harinya terbit sejajar tidak mempunyai sinar seperti bulan pada malam purnama dan tidak halal bagi setan untuk keluar bersamaan dengannya pada malam itu.” [HR. Ahmad, sanadnya hasan]

Demikian info kali ini terkait Kiat dan Tanda-Tanda Lailatul Qadr. Semoga kita bisa mendapatkan malam tersebut. aamiin. terima kasih atas kunjungannya.